Lamborghini Siapkan Mobil Kedua di DTM untuk Esmee Hawkey

Tim asal Jerman, T3 Motorsport, mengumumkan pada akhir April bahwa mereka berencana untuk menurunkan satu mobil Huracan GT3 Evo di DTM untuk pembalap berusia 19 tahun, Esteban Muth.

Dan berdasarkan laporan Motorsport-Total.com, T3 Motorsport kini mengubah niatan mereka, dengan menyiapkan mobil kedua mereka yang akan dikendarai oleh Hawkey.

Kabar mengenai pembalap wanita kedua di DTM selain Sophia Floersch memang tengah menjadi perbincangan hangat.

Rumor tersebut semakin menguat setelah Hawkey berpartisipasi dalam sesi tes yang digelar oleh T3 di Monza pekan lalu. Hawkey menjalani tes bersama Muth.

Juara bertahan Porsche Carrera Cup GB ini sebenarnya akan bergabung dengan tim Iron Lynx Ferrari pada ajang European Le Mans Series.

Akan tetapi, tim asal Italia tersebut membatalkan kontrak sang pembalap, setelah sang pembalap seharusnya berada di klasifikasi pembalap silver, bukan bronze.

Masih belum diketahui bagaimana Hawkey diklasifikasikan sebagai pembalap bronze, mengingat dia berusia di bawah 30 tahun, dengan aturan kategorisasi FIA yang menyatakan bahwa setiap pembalap di bawah usia tersebut secara otomatis diklasifikasikan sebagai silver. Kecuali mereka berada di tahun pertama balapan atau telah menerima status emas atau platinum.

#71 T3 Motorsport Lamborghini Huracán GT3 Evo: Maximilian Paul, Hugo Sasse

Foto oleh: Alexander Trienitz

Hawkey sebelumnya meraih peringkat ke-15 pada musim perdana W Series (2019). Ia mencetak dua poin dengan raihan terbaik yakni finis di P9.

Jika Hawkey mendapatkan kursinya di DTM, jumlah peserta pada DTM musim ini akan berada di angka 19 pembalap, plus Christian Klien yang akan tampil di tiga balapan berbeda tahun ini.

Floersch dan Hawkey akan menjadi pembalap wanita pertama di DTM sejak Susie Wolff dan Frey yang berlaga di ajang yang sama pada 2012.

Floersch akan ditemani oleh mekanik dan manajer wanita untuk pertama kalinya, yakni Laura Muller (mekanik) dan Maike Frik (manajer).