Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pakai Layout Oval, Pembalap DTM Ragukan Tikungan 1 Lausitzring

Sejumlah pembalap DTM merasa tidak akan dapat menyelesaikan tikungan pertama yang membelok di Sirkuit Lausitzring dan dengan kecepatan penuh usai uji coba layout baru, Jumat (23/7/2021).

Lucas Auer, Mercedes AMG Team Winward Mercedes AMG GT3

Foto oleh: Alexander Trienitz

DTM bakal menggunakan tri-oval Lausitzring, tuan rumah double-header balapan CART (kini berganti Champ Car) pada awal 2000-an, mengintegrasikan tikungan pertama ke dalam tata letak sirkuit yang sudah dikenal.

Tikungan kiri berkecepatan tinggi akan menggantikan urutan kompleks tikungan kecepatan lambat hingga sedang, meningkatkan kecepatan rata-rata trek dan berpotensi menciptakan lebih banyak peluang untuk menyalip.

Jelang lomba akhir pekan ini, beberapa pembalap DTM merasa bakal memiliki kecepatan datar saat melintasi Tikungan 1. Hal ini erdasarkan data yang mereka kumpulkan di simulator.

Namun, setelah mengelilingi trek dengan mobil GT3 untuk pertama kalinya saat FP1, banyak yang berpendapat harus sedikit terangkat di bagian yang membelok untuk menghindari menabrak dinding yang terletak di tepi luar lintasan.

Sifat trek yang bergelombang serta sisa-sisa karet dari ban mobil diyakini berkontribusi terhadap masalah tersebut.

“Jelas bagi saya itu belum datar dan saya ragu itu akan terjadi kapan saja di akhir pekan,” kata runner-up tahun lalu, Nico Muller, yang sekarang memperkuat Tim Rosberg dengan dukungan pabrikan Audi musim ini.

“Ini masih sangat, sangat cepat. Saya kira perlu sedikit mengangkat hanya untuk menurunkan as roda depan dan memastikan Anda bisa tetap berada di jalur yang bersih.

“Anda dapat melihat cukup banyak pick up dan kotoran lebih tinggi di banking, jadi jika mobil Anda terlalu ke kanan, Anda melewati itu dan kehilangan semua cengkeramannya.

“Menurut saya, seiring berjalannya akhir pekan, di situlah Anda ingin berada dan meminimalkan lift.”

Baca Juga:

Pembalap Red Bull Junior, Liam Lawson, yang memenangi seri pembuka DTM Monza, mengatakan: “Saya belum pernah dan saya kira itu tidak akan terjadi, bahkan dalam kualifikasi.

“Anda benar-benar merasakan bagaimana beban sisi kanan mobil melewati tikungan itu, juga dengan semua bumpy.

"Bahkan mengikuti mobil lain hari ini, saya dapat melihat mereka menyentuh dan percikan muncul dan seperti yang dikatakan Nico, off line, banyak marble dan kotoran di sana. Jadi, dari sisi saya, saya belum melakukannya dan saya tidak berpikir kami bisa melakukannya dengan kecepatan datar.”

Sementara pembalap Rowe Racing BMW, Timo Glock, yakin para pembalap akan mendekati Tikungan 1 dengan kecepatan lebih tinggi. Tetapi dia meragukan kondisi trek akan membaik secara signifikan untuk berubah jadi tikungan datar.

“Kami melakukan track walk dan kami seperti, ‘Seharusnya cukup mudah, bahkan mungkin datar’. Namun, itu sangat berbeda ketika Anda melewatinya pertama kali,” ucapnya.

“Saya tidak berpikir itu akan menjadi tikungan yang datar saat kualifikasi. Pastinya itu akan bertahan selama akhir pekan dan mungkin Minggu pagi di kualifikasi kedua bisa menjadi yang termudah atau yang paling dekat entah bagaimana… Saya tidak akan mengatakan datar, tapi mungkin dekat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Masih Incar Kursi F1 2022, Hulkenberg Tidak Lirik DTM
Artikel berikutnya Norisring Tuan Rumah Seri Akhir DTM 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia