Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Komentar

Nico Muller Masih Tak Terima Gagal Raih Titel DTM 2020

Nico Muller frustrasi harus kembali kalah bersaing dengan Rene Rast pada DTM 2020. Posisi runner-up sama sekali tidak cukup bagi pembalap Swiss tersebut.

Nico Müller, Audi Sport Team Abt Sportsline

ITR eV

Muller mengaku masih berusaha untuk menerima fakta jika gelar juara ajang balap Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) lagi-lagi gagal diraihnya.

Pada musim 2019, pembalap Tim Audi Sport ini juga tak mampu mengungguli Rene Rast yang keluar sebagai juara DTM untuk kali kedua bersama Team Rosberg.

"Saya masih mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa hasilnya (DTM 2020) cukup bagus dan bisa saja lebih buruk," kata Nico Muller kepada Ran Instagram.

Baca Juga:

Pencapaian Muller tidak buruk. Ia enam kali menang dalam 18 race. Secara statistik, rapornya berprogres dari DTM 2019, di mana Muller juga jadi runner-up.

Gapnya dengan Rast pun lebih dekat. Jika pada 2019, keduanya terpaut 72 poin, maka pada musim lalu Muller hanya tertinggal 23 poin dari sang rival.

Tetap saja, itu tidak memuaskan pembalap 28 tahun asal Swiss tersebut, yang ingin memenuhi ambisinya meraih gelar DTM untuk kali pertama sejak debut pada 2014.

Muller belum sepenuhnya berhasil mengatasi kekecewaannya. Maklum, ia merasa sudah tampil jauh lebih baik dibandingkan pada DTM 2019.

Pembalap Audi Sport Team Rosberg, Rene Rast, sukses mempertahankan status juara DTM pada musim 2020.

Pembalap Audi Sport Team Rosberg, Rene Rast, sukses mempertahankan status juara DTM pada musim 2020.

Foto oleh: ITR eV

"Saya masih kesal. Ketika Anda memulai musim dengan baik, jarang membuat kesalahan fatal dan meraih banyak poin, tapi akhirnya hanya jadi runner-up," ujarnya.

Walau kecewa, bukan berarti Rene Rast tak layak meraih titel. Muller sadar dirinya tidak merebut poin secara maksimal pada fase terakhir musim.

"Rene melakukan pekerjaan hebat, performanya luar biasa. Saya gagal menyainginya di paruh kedua musim. Tetapi, tentu saya lebih senang jika saya yang juara," kata Muller.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya BMW Yakin Bisa Beri Perlawanan Ketat pada Audi
Artikel berikutnya Reli Dakar, Audi Bisa Gunakan Mesin DTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia