Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rast Rela Tinggalkan DTM demi Formula E

Juara DTM Rene Rast telah mengonfirmasi tak akan mempertahankan gelarnya pada 2021. Pembalap Jerman itu ingin mengalihkan fokusnya pada Formula E (FE).

Race winner Rene Rast, Audi Sport Team Rosberg

Race winner Rene Rast, Audi Sport Team Rosberg

Audi Communications Motorsport

Mundurnya Rast dari Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) tentu kabar baik bagi sang rival, Nico Muller, yang selalu ada di belakangnya dalam dua musim terakhir.

Menurut informasi dari Motorsport-Total.com, akan ada bentrok jadwal antara Formula E 2021, yang tanggalnya belum diumumkan, dan DTM. Ini juga jadi pertimbangan.

Akibat pandemi Covid-19, perkembangannya saat ini tak dapat diprediksi, kemungkinan konflik penjadwalan lebih lanjut tidak bisa dikesampingkan.

"Sayangnya, itu yang akan terjadi. Meski saya mencintai DTM dan sangat ingin bersaing untuk tim pelanggan Audi, kami memutuskan bahwa saya hanya akan fokus ke Formula E pada 2021," ujar Rast kepada Ran.de.

"Selain itu, kalendernya masih belum pasti karena pandemi dan ajang ini (FE) makin penting sebagai kejuaraan dunia. Saya ingin bermain aman," sang pembalap menambahkan argumen yang membuatnya beralih ke Formula E.

Dengan begitu, berarti Rast, yang awalnya mendaftarkan diri bersama Tim Abt Audi, akan menghilang dari grid DTM. Ini bisa sangat menguntungkan Nico Muller.

Baca Juga:

Runner-up DTM 2020 itu juga akan tampil dalam Formula E bersama Tim Virgin, tetapi sesuai kontraknya bersama hingga 2021, DTM memiliki prioritas.

Bernd Schneider juga bisa bernapas lega menyusul keputusan Rast. Pasalnya, dengan lima gelar, status sebagai "Mr. DTM" akan tetap menjadi miliknya.

Sebelumnya, Rast berpeluang mengejar total gelar pembalap DTM periode 1992-2008 itu jika terus bertahan. Saat ini, ia telah mengoleksi tiga gelar (2017, 2019, 2020).

Jumlah tersebut membuat Rast menjadi pembalap tersukses kedua DTM. Tahun lalu, ia menyamai rekor Klaus Ludwig, yang juga memiliki tiga gelar.

"Rene Rast jelas pembalap terbaik DTM saat ini. Dia benar-benar bisa melakukannya (memecahkan rekor gelar)," ujar Schneider dalam wawancara dengan Motorsport-Total.com, beberapa bulan lalu.

"Saya tidak khawatir soal itu. Tetapi, semua terserah dia apakah ingin memecahkan rekor atau tidak," sang legenda menambahkan.

Sepanjang kariernya, Schneider juga memiliki total kemenangan terbanyak, 43 kali. Ludwig mengikuti dengan 37 kemenangan. Sementara Rast di tempat ketiga dengan 24 kemenangan.

Jumlah tersebut memastikan Rast sebagai pembalap tersukses Audi sepanjang sejarah DTM. Ia melampaui catatan Mattias Ekstrom, yang mencatatkan 23 kemenangan.

Tahun ini, juara bertahan DTM, Rene Rast, akan sepenuhnya fokus memperkuat Audi Sport ABT Schaeffler, dalam Formula E.

Tahun ini, juara bertahan DTM, Rene Rast, akan sepenuhnya fokus memperkuat Audi Sport ABT Schaeffler, dalam Formula E.

Foto oleh: Malcolm Griffiths / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Beralih ke Mercedes, 2 Seas Belum Pasti Ikuti DTM 2021
Artikel berikutnya Aston Martin Berpotensi Ramaikan DTM 2021 dengan Racing One

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia