Rast Tak Tutup Kemungkinan Kembali ke DTM
Rene Rast membuka peluang untuk kembali ke DTM pada 2022 sebab Audi akan menyudahi partisipasinya dalam kejuaraan dunia Formula E (FE) pada akhir musim 2020/2021.
Rene Rast, Audi Sport Team Rosberg
ITR eV
Pembalap Jerman, Rene Rast, memilih meninggalkan DTM bersaing dalam Formula E bersama Audi. Ia dikontrak setelah tampil impresif sebagai pengganti Daniel Abt di Berlin tahun lalu.
Rast menerima tawaran dari Audi dengan tujuan bisa meniti karier jangka panjang di seri balap mobil listrik. Bahkan, untuk itu, ia merelakan keluar dari DTM, di periode terbaiknya.
Pasalnya, jadwal ajang balap mobil turing Jerman tersebut dengan Formula E bentrok dan pemegang tiga gelar juara DTM itu pun harus memilih salah satunya.
Tetapi, beberapa hari setelah tes pramusim di Valencia, Desember 2020, Audi justru mengumumkan bakal keluar dari FE setelah putaran terakhir kejuaraan musim ini.
Otomatis ini membuat masa depan Rast jadi tidak pasti. Pembalap 34 tahun itu telah menjelaskan bahwa dirinya ingin terus membela Audi setelah Formula E 2020/2021.
Kembali ke Le Mans 24 Hours sebagai bagian dari proyek LMDh yang direncanakan Audi merupakan sebuah proposisi yang menarik. Namun hal tersebut baru akan terlaksana setidaknya pada 2023.
Skenario ini membuat Rast bersedia menyelesaikan proses transisi di kategori lain, mungkin kembali ke DTM berbasis GT3 dengan salah satu tim yang didukung pabrik.
"Sejauh ini tidak terlalu memengaruhi saya. Sekarang saya fokus penuh pada Formula E. Setelah itu, baru kami perlu berdiskusi," ujar Rast menanggapi apakah keputusan Audi keluar dari FE berimbas pada masa depannya.
"Saya melihat diri saya ada dalam rencana jangka panjang dengan Audi Sport. Jadi, saya berharap akan menjadi bagian dari program apa pun berikutnya, LMFh atau juga DTM lagi."
Pembalap Audi Sport ABT Schaeffler, Rene Rast, berlaga dalam putaran pertama Formula E 2020/2021, ePrix Diriyah.
Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images
"Yang pasti, tahun ini, seperti yang saya katakan, konsentrasi saya sepenuhnya untuk Formula E. Setelah itu baru kita akan melihat apa rencana selanjutnya."
Soal DTM, Rast menilai ajang balap tersebut jadi kurang menghibur akibat peralihan dari regulasi Class One ke GT3 mulai musim 2021 dan kini tak lagi murni diikuti tim-tim pabrikan.
"Ya, maksud saya jelas mereka (DTM) sedikit lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini bukan lagi prototipe yang tepat. Jadi kurang menghibur bagi pembalap," kata Rast.
"Namun menurut saya yang terpenting adalah menjaga plaform DTM tetap hidup karena dari situ muncul banyak pembalap potensial. Ini bisa menjadi batu loncatan ke jenjang yang lebih bergengsi."
Pembalap Rene Rast saat tampil dalam ajang DTM bersama Audi Sport Team Rosberg.
Foto oleh: ITR eV
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments