Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tim Jenson Button Menarik Diri dari DTM 2021

Jenson Team Rocket RJN membatalkan partisipasi dalam DTM. Tim milik Jenson Button tersebut ingin fokus pada GT World Challenge Eropa dan GT Inggris 2021.

#3 Chris Buncombe, Jenson Button - Jenson Team Rocket RJN McLaren 720S GT3

Foto oleh: SRO

Kabar ini tentu mengejutkan karena Desember lalu, mereka mengumumkan bakal menurunkan McLaren 720S dalam seri DTM 2021, memanfaatkan peralihan ke mesin GT3.

Mitra Button, Chris Buncombe, mengungkapkan alasan mundur dari ajang tersebut kepada Motorsport.com. Ia membuka kemungkinan untuk tampil di DTM pada musim 2022.

“Ada perubahan rencana tahun ini. Kami suka melihat tampilan kejuaraan dan mungkin mengagendakan  untuk musim depan,” katanya.

“Jelas sekali, seperti membangun momentum, kejuaraan, itu menarik bagi kami. Kami tidak menghapus (rencana) itu sepenuhnya tapi kami fokus kami tetap pada GT World Challenge. Kami harap bisa jadi bagian (DTM) di masa depan. Kami berkembang sebagai tim. Semoga kami bisa ada di grid pada 2022.”

Menurut sumber, tim tersebut tak bisa mendapatkan dana yang cukup untuk mengikuti program DTM akibat pandemi Covid-19. Untuk mengaspalkan satu mobil, butuh satu juta euro (sekitar Rp17 miliar), meski mengganti mesin dari Class One yang terkenal mahal.

Mereka butuh dana ekstra karena ingin membangun markas kedua di Jerman, setelah sebelumnya mendirikan rumah di Oxford. Secara jangka panjang, langkah ini sangat mengutungkan dari segi mobilisasi logistik ketika tim berlaga di daratan Eropa.

Baca Juga:

“Bagi tim Inggris seperti kami, logistik sangat menantang kali ini. Masalah karena Covid dan Brexit karena itu kami mencari markas di Eropa. Mengikuti balapan itu dari Inggris sungguh tidak masuk akal,” ia mengungkapkan.

“Kami mencari opsi berada di benua karena mengirim orang dan perlengkapan pulang pergi melewati kanal Inggris tidak semudah itu. Saya harap kami masih jadi bagian Uni Eropa. Itu tantangan lain lagi Sejujurnya, ada banyak faktor yang membuat keinginan kami tidak tercapai seperti beberapa bulan lalu.”

Buncombe menambahkan bahwa lebih mudah bagi Jenson Team Rocket RJN berkompetisi di GTWCE karena biaya operasional rendah. Mereka juga sudah pernah tampil di sana ketika namanya masih Blancpain GT.

Setelam tim Button mundur, sepertinya hanya ada satu mobil McLaren yang start di grid DTM 2021. Mobil dijalankan JP Motorsport dengan pembalap Christian Klien. Sedangkan, 2 Seas Motorsport, yang sebelumnya mendaftarkan dua McLaren, telah menjual 720S GT3 dan berganti ke Mercedes-AMG GT3.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sophia Florsch Kemudikan Audi Ketiga Tim Abt di DTM
Artikel berikutnya Glock Gabung Rowe Racing BMW untuk DTM 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia