Jelang Suzuka 10 Jam, Audi turunkan lima mobil

Dua tim pabrikan berbendera WRT dan Absolute Racing akan berkolaborasi dengan salah satu kontestan Super GT kelas GT300, Hitotsuyama Audi, pada balapan 10 Jam di sirkuit Perfektur Mie, 24-26 Agustus.

Ketiga tim Audi tersebut memiliki pengalaman balap di tiga kawasan berbeda. Team WRT telah berpengalaman di balap ketahanan Eropa, seperti Spa 24 Jam. Berbasis di Tiongkok, Absolute Racing menjadi salah satu kontestan tetap Blancpain GT Series Asia.

Dengan pengalaman lebih lama di Suzuka, Hitotsuyama Racing akan menjadi ujung tombak pabrikan yang bermarkas pusat di Ingolstadt, Jerman tersebut.

Christopher Mies, Dries Vanthoor dan Frederic Vervisch kembali turun dengan salah satu Audi R8 LMS GT3 tim WRT pascabalapan Spa 24 Jam, 28 hingga 29 Juli lalu.

Mobil kedua WRT diamanahkan kepada Stuart Leonard, bersama dengan Jake Dennis dan Sheldon van der Linde.

Absolute Racing pabrikan akan membesut Christopher Haase, Markus Winkelhock, dan Kelvin van der Linde, sedangkan skuat privateernya akan diisi oleh kontestan tetap Blancpain Asia, Adderly Fong dan Congfu Cheng, dengan Jingzu Sun sebagai pembalap ketiga.

Kedua pilot Hitotsuyama Audi di Super GT, Richard Lyons dan Ryuichiro Tomita, membalap bersama Alessio Picariello.

Robin Frijns, salah satu pembalap pabrikan Audi, dipastikan tidak bisa ikut karena terbentur jadwal balapan DTM.

Dengan diturunkannya lima mobil dalam tiga tim, Audi ingin tetap mengukuhkan diri di klasemen IGTC 2018, di mana mereka saat ini unggul tujuh poin dari Mercedes-AMG.

“Ini menjadi tantangan baru bagi kami,” ungkap Chris Reinke, Head of Audi Sport Customer Racing. “Situasi bagi Robin [Frijns] sudah jelas dari awal musim. Tujuan kami membagi seluruh pembalap ke lima mobil dalam tiga tim supaya memperluas peluang, sekaligus memantapkan posisi klasemen pabrikan.”