Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kurang peserta, balapan Sepang 12 Jam batal

Ronde terakhir dari International GT Challenge di sirkuit Sepang bulan depan dibatalkan karena kurangnya peserta.

#911 Manthey Racing Porsche 911 GT3R: Earl Bamber, Nick Tandy, Patrick Pilet lead at the start

#911 Manthey Racing Porsche 911 GT3R: Earl Bamber, Nick Tandy, Patrick Pilet lead at the start

Sepang 12 Hours

Sepang 12 Hours telah dijadwalkan akan berlangsung pada 10 Desember, namun dibatalkan setelah penyelenggara balapan, Stephane Ratel Organisation (SRO) gagal mencapai target untuk mengumpulkan 20 peserta.

Keputusan ini membuat Markus Winkelhock, yang telah memenangi dua dari tiga ronde IGTC musim 2017, menjadi juara dalam kategori pembalap, sementara Audi menjadi juara pabrikan.

Salah satu petinggi SRO, Benjamin Franassovici, menjelaskan keputusan ini sebagai "satu-satunya opsi yang realistis," ia menambahkan: "SRO mempertimbangkan dengan tepat bahwa sebuah ajang ketahanan yang diikuti kurang dari 18 mobil tidak ideal.

"Penting juga untuk mempertahankan ajang Sepang 12 Hours, dan mengingat situasi yang terjadi, saya kira tidak akan mungkin di 2017.

"Oleh karena itu, membatalkan tepat sebelum waktunya dianggap sebagai opsi yang lebih bertanggung jawab daripada terus mementaskan salah satu balapan ketahanan yang bergengsi di bawah kapasitas." 

SRO juga menambahkan ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka tidak dapat memenuhi target peserta.

Salah satunya adalah jumlah penonton yang lebih rendah dari yang diharapkan pada dua edisi terakhir sejak SRO mengambil alih Sepang enduro pada 2015. Ini membuat pabrikan dan tim kesulitan untuk menyeimbangkan beban mereka untuk ikut serta dalam balapan tersebut.

Peningkatan jumlah ajang GT pada akhir tahun dan fakta bahwa Audi hampir dipastikan meraih gelar pabrikan juga tak luput menjadi pertimbangan.

Pengumuman ronde IGTC Asia akan menuju Suzuka dengan balapan ketahanan yang akan digelar musim depan juga disebut-sebut mempengaruhi peserta asal Jepang.

Meski demikian, SRO tetap berusaha untuk bekerja dengan Sepang untuk mempertahankan ajang yang terlah berlangsung sejak musim 2000 ini dengan memperkenalkan format yang telah direvisi.

Telah diumumkan pada Juli lalu bahwa Sepang 12 Hours akan berlanjut di 2018 sebagai bagian dari kejuaraan baru untuk mobil GT3 dan GT4 yang dikenal sebagai Asia Pacific 36, di dalamnya akan ada Bathurst 12 Hours dan balapan baru di sirkuit Hampton Downs, Selandia Baru.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bathurst 12 Jam: Ferrari jadi jawara di Gunung Panorama
Artikel berikutnya Ferrari kuasai Gulf 12 Jam

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia