Suzuka 10 Jam: GruppeM 'Gundam' bawa Mercedes podium 1-2

Trio pilot Mercedes AMG GT3 #888, Raffaele Marciello, Maro Engel dan Tristan Vautier dominan hingga finis setelah mengambil alih pimpinan pada jam kedua balapan. Tim asal Hongkong tersebut sekaligus mengalahkan rekor tak terkalahkan Audi pada Intercontinental GT Challenge musim ini.

Lewis Williamson, Maxi Gotz dan Alvaro Parente dari Strakka Racing Mercedes #43 finis kedua, sementara Absolute Racing Audi #6 meraih podium terakhir, dengan pembalap Markus Winkelhock, Christopher Haase dan Kelvin van der Linde.

Peraih pole, HubAuto Corsa Ferrari #28 sempat melaju saat warm-up lap, sebelum kembali pada barisan mobil. Meski sempat memimpin pada jam pertama, tim kelas Pro-Am tersebut dijatuhi hukuman penalti drivethrough akibat kesalahan prosedur start.

Mekanik nampak mengecek mobil kuning Ferrari tersebut setelah lap formasi berjalan. Meski bisa berjalan sebelum mobil terakhir meluncur, tim tersebut melanggar aturan mengenai tidak diperbolehkannya kru masuk ke grid setelah papan 15 detik diangkat.

Masalah di awal balapan tersebut memuluskan jalan GruppeM #888 bercorak robot fiktif Gundam, dengan Strakka Mercedes mengekor di tempat kedua.

Absolute Audi #6 serta WRT Audi #66 dengan pembalap Christopher Mies, Dries Vanthoor, dan Frederic Vervisch masuk satu pit stop lebih banyak dari para pesaingnya. Dengan strategi tersebut, mereka finis ketiga dan keempat.

Good Smile Racing with Team Ukyo menjadi pembalap Super GT terbaik. Ketiga pembalap mereka, Nobuteru Taniguchi, Tatsuya Kataoka, dan eks pembalap F1, Kamui Kobayashi, berhasil melesatkan AMG GT3 #00 bercorak karakter Hatsune Miku ke posisi kelima setelah start ke-21.

Vincent Abril, Andy Soucek, dan Maxime Soulet tampil cemerlang dengan Bentley Continental GT generasi baru. Mereka finis keenam dalam M-Sport #8 dengan dukungan pabrikan.

Maxi Buhk, Oliver Rowland, dan Adrien Tambay ketujuh, bersenjatakan Strakka Mercedes #44. Mereka mengungguli tim lokal, Audi Hitotsuyama #21 dengan pembalap Richard Lyons, Ryuichiro Tomita, dan Alessio Picariello yang sempat melintir pada balapan.

Nissan sempat menjadi pabrikan Jepang terunggul saat konstruktor Jerman menguasai tempat teratas, sebelum tim KCMG dengan mobil #23, dikemudikan oleh Edoardo Liberati, Richard Bradley, dan eks pilot Audi LMP1, Oliver Jarvis, berhenti di trek saat pertengahan balapan.

Balapan pengganti Suzuka 1000 Km itu hanya diwarnai satu kali safety car, setelah M-Sport Bentley #07 dan Garage 59 McLaren #58 bertabrakan pada jam kelima.

Pembalap pabrikan McLaren, Come Ledogar, mencoba mengendalikan mobil saat melintir di Tikungan 130R. Mobil 650S GT3 tersebut berakhir di jebakan kerikil, memaksanya keluar dari balapan.

Bentley #07 yang sempat mengincar podium terpaksa gagal finis akibat kehabisan bahan bakar dan melintir di Kelokan Degner setelah keluar dari pitlane.

Mobil tersebut juga dikenai penalti drivethrough setelah kecelakaan berbeda dengan HubAuto Corsa #27.

10