Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Virtual GP Silverstone, Albon Tak Mau Terganggu Koneksi Internet

Harapan Alex Albon menguasai F1 Virtual Grand Prix 2021 belum pudar meski ia hanya ada di empat besar putaran pertama. Pembalap tes Red Bull tersebut akan mengatasi problem koneksi internet yang menghambatnya.

Alex Albon, Red Bull Racing

Alex Albon, Red Bull Racing

Charles Coates / Motorsport Images

Driver yang akan tampil di DTM tersebut mengikuti balap virtual GP Austria, Minggu (31/1/2021), sebagai wakil Red Bull. Ia berpasangan dengan Jeffrey Herlings, pembalap motocross asal Belanda.

Ajang tersebut diikuti para pembalap Formula 1 asli, mantan pilot F1 serta sosok populer di dunia televisi maupun olahraga, di antaranya kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Saat lomba baru dimulai, performa Albon tampak menjanjikan dan digadang-gadang sebagai pemenang. Namun, tiba-tiba sosoknya menghilang dan membuat penonton heran.

Usut punya usut, pemuda berdarah Inggris-Thailand itu mengalami gangguan teknis di tengah lomba. Sambungan internetnya terputus.

Beruntung, Albon punya tandem yang jago sehingga mereka masih mampu bertengger di peringkat keempat.

“Koneksi internet saya mati. Ketika saya kembali online, saya mesti menunjukkan sebuah comeback. Saya harus puas di peringkat keempat, dengan dukungan teman satu tim, Jeffrey, yang menyingkirkan beberapa lawan dari trek,” ujarnya.

“Kami harus bertanding di Silversone pekan depan, saya harus menuntaskan ini dengan koneksi (internet) saya.”

Baca Juga:

Setelah menyelesaikan GP Austria, yang dimenangi pemuda 19 tahun, Enzo Fittipaldi, mereka akan bergerak ke GP virtual Silverstone (7 Februari) dan Interlagos (14 Februari). Program ini diselenggarakan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan ke yayasan yang ditunjuk masing-masing tim.

Fakta di balik kemampuan mumpuni Herlings cukup mengejutkan. Juara dunia Motocross 2018 jarang memainkan gim itu.

“Saya tidak sering bermain gim ini, jadi jelas bagi kalau lawan memberi saya beberapa detik. Itu tidak buruk, Di awal, saya bersenang-senang bisa menyenggol beberapa lawan. Itu memberi saya putaran dan penalti,” kampiun Kejuaraan Motocross Dunia 2018 itu mengungkapkan.

“Kemudian saya mengejar lawan di depan saya, tapi pada akhirnya itu hanya tentang mengumpulkan uang untuk amal dan bergembira sedikit.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alejandro Sanchez Senang Bisa Bersaing di Barisan Terdepan
Artikel berikutnya WRC Rilis Jadwal Baru Esports 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia