Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kehadiran Attack Mode Akan Membuat Formula E: Accelerate Lebih Sulit

Pembalap Mercedes-Benz EQ, Stoffel Vandoorne, mengatakan bahwa sim racer yang berlaga di Formula E: Accelerate akan menghadapi kesulitan besar.

Stoffel Vandoorne,  Mercedes-Benz EQ Formula E Team

Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ Formula E Team

Daimler AG

Kompetisi esport Formula E bertajuk Formula E: Accelerate akan dimulai pada 28 Januari mendatang. Namun, ada sesuatu yang berbeda di ajang esport kali ini.

Awal tahun lalu, karena pandemi, Formula E melangsungkan balapan virtual, yang diikuti oleh para pembalap Formula E musim 2019/20. Gim yang digunakan untuk balapan virtual tersebut adalah gim rFactor 2.

Sama seperti balapan virtual musim lalu, di ajang Formula E: Accelerate, rFactor 2 akan menjadi gim yang dimainkan oleh para sim racer. Namun dengan tambahan fitur Attack Mode, seperti pada balapan Formula E sesungguhnya.

Fitur Attack Mode sendiri hadir ke gim rFactor 2 sebagai konten tambahan (DLC). Itu berarti, akan ada kontrol yang harus diubah agar fitur Attack Mode bisa digunakan oleh para pembalap.

Baca Juga:

Melihat hal tersebut, Stoffel Vandoorne, pembalap Mercedes-Benz EQ, mengungkapkan bahwa balapan Formula E: Accelerate akan lebih menyulitkan ketimbang balapan virtual yang diikutinya tahun lalu.

"Sim racer yang akan tampil nantinya akan menghadapi kesulitan yang lebih besar ketimbang kami yang pada saat itu berlaga di tantangan Race at Home," ujar Vandoorne.

"Saat kami balapan (tahun lalu), kami tidak memiliki fitur manajemen energi dan Attack Mode. Jadi itu akan menjadi lebih sulit.

"Simulasi sekarang sudah mendekati dunia nyata, sudah hampir mirip dengan apa yang kami lakukan di atas lintasan. Tentunya akan ada lebih banyak tekanan pada pembalap-pembalap esport ini, dan pastinya lebih banyak strategi. Saya yakin mereka bisa memperlihatkan aksi yang menarik," tambahnya.

Hasil tangkapan layar mobil Gen1 Formulea E di gim rFactor 2

Hasil tangkapan layar mobil Gen1 Formulea E di gim rFactor 2

Lebih lanjut, pembalap asal Belgia ini memberikan komentarnya mengenai susunan grid pada ajang Formula E: Accelerate.

Eks pembalap McLaren di Formula 1 ini mengatakan bahwa nama-nama sim racer yang tampil di FE Accelerate adalah sim racer terbaik saat ini.

"Saya melihat beberapa nama di daftar pembalap yang akan tampil di ajang itu, dan saya bisa katakan mereka adalah bintang-bintang top yang mendominasi (racing) esport saat ini.

"Mereka biasanya memang kuat saat berada di simulator. Akan menjadi hal yang menarik melihat mereka bersaing satu sama lain dengan menggunakan mobil yang jarang mereka kendarai," Vandoorne mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jelang Gelaran Formula E: Accelerate, rFactor 2 Rilis DLC Baru
Artikel berikutnya F1 Esports: Ferrari Akan Incar Gelar Juara Konstruktor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia