Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA Rally Star, Cari Pereli Masa Depan dari Ajang Esport

Ajang FIA Rally Star yang diumumkan tahun lalu akan dimulai pada 13 Februari mendatang. Menariknya, lewat kompetisi esport itu, Federasi Otomotif Internasional ingin mencari calon-calon bintang reli masa depan.

Screenshot WRC 9

Foto oleh: Kylotonn Racing Games

Sederhananya, pemenang ajang FIA Rally Star akan mendapatkan kesempatan untuk ikut balapan di ajang WRC. Namun, seperti program pembinaan yang lain, mereka yang menang harus mengikuti serangkaian pelatihan terlebih dahulu.

Persyaratan untuk mengikuti ajang FIA Rally Star cukup mudah. Gamer hanya harus memiliki gim WRC 9 di platform Playstation, Xbox atau PC. Batas usia untuk mengikuti ajang ini adalah 17 sampai 26 tahun.

Kemudian, ada tiga jalur yang bisa dipilih oleh gamer untuk mengikuti ajang ini. Yang pertama adalah lewat tantangan Rally at Home Challenge.

Tantangan ini akan digelar di dalam gim WRC 9 setiap dua pekan sekali dari 13 Februari hingga 5 Agustus. Total ada 12 tantangan yang harus diselesaikan oleh gamer.

Baca Juga:

Mereka yang mengikuti tantangan ini diberikan kesempatan 100 kali sesi latihan bebas. Bagi peserta tercepat pada tantangan Rally at Home Challenge, boleh lanjut ke babak Continental Final.

Kemudian, ada ajang yang akan digelar oleh federasi balap/otomotif lokal. Dari banyaknya peserta yang ikut mendaftar, federasi lokal bisa memilih sampai 15 orang untuk mengikuti Continental Final. Hanya saja, lima di antaranya harus peserta wanita.

Sampai saat ini, baru federasi balap Finlandia dan Georgia saja yang telah mengonfirmasi akan menggelar ajang ini. Namun, jumlah ini bisa bertambah.

Total ada enam babak Continental Final tahun ini, yang meliputi benua Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara, Afrika, Asia-Pasifik, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Selain enam babak final tersebut, nantinya juga akan ada babak final khusus, yakni Womens Final, di mana enam peserta wanita yang lolos ke babak Continental Final akan ambil bagian dalam babak khusus ini.

Hasil tangkapan layar gim WRC 9, menampilkan mobil Toyota Yaris GR milik Toyota Gazoo Racing

Hasil tangkapan layar gim WRC 9, menampilkan mobil Toyota Yaris GR milik Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Kylotonn Racing Games

Para pemenang di babak Continental Final akan melaju ke sesi selanjutnya, yakni 2022 Training Season.

Seperti namanya, ini merupakan program latihan dari FIA untuk para pereli. Rencananya ada enam reli yang digelar, dan para peserta bakal mengendarai mobil M-Sport Ford Fiesta Rally3. Turnamen ini diselenggarakan sepanjang  2022.

Di akhir Training Season, komite FIA Rally Star nantinya akan memilih empat dari tujuh peserta, untuk lanjut ke ajang WRC Junior 2023. Salah satu dari keempat peserta tersebut harus wanita.

Setelah menunjukkan kemampuannya dalam WRC Junior 2023, komite akan kembali berkumpul untuk mengeliminasi satu peserta.

Mereka yang tersisa nantinya akan kembali berlaga kejuaraan reli dunia junior edisi 2024, dengan harapan bisa naik kelas sampai WRC2 dan balapan di enam ronde pada 2025.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Buruk di Monte Carlo, Hyundai Ubah Strategi
Artikel berikutnya Adamo Murka Hyundai Gagal Pertahankan Titel di Monte Carlo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia