Jajovski Akui Start Balapan Formula E Rumit

Erhan Jajovski berhasil memenangkan ronde pertama ajang Formula E: Accelerate, kompetisi esport balapan yang digelar oleh Formula E. Ia pun mengaku mengalami sedikit kesulitan saat start.

Ajang Formula E: Accelerate diselenggarakan dengan memasukan elemen-elemen penting balapan Formula E, seperti Attack Mode. Itu agar ajang balap virtual tersebut mirip dengan balapan di versi dunia nyatanya.

Balapan ronde pertama digelar selama 25 menit. Jajovski pun berhasil mendominasi ronde pertama, dengan mempertahankan posisi pertamanya dari start sampai finis.

Namun, menurut pembalap simulator asal Makedonia ini, ada satu hal yang membuat balapan Formula E itu sulit, yakni momen-momen saat start balapan.

"Start balapan itu sedikit rumit, ada kesan tricky di sana," ujar pembalap simulator 25 tahun itu usai balapan.

"Kemudian jarak saat kualifikasi juga sangat kecil. (Manuel) Biancolilla memiliki start yang luar biasa, saya harus meladeninya saat masuk ke tikungan pertama.

"Untungnya saya memiliki jalur yang lebih baik, karena tikungan-tikungan lintasan Formula E ini sangat sempit, jadi saya berhasil mempertahankan posisi saya. Pembalap lain (di belakang) juga bersaing dengan ketat satu sama lain, membuat balapan saya terlihat mudah saat berada di depan," Jajovski mengakhiri.

Dengan hasil di ronde pertama ini, Jajovski memuncaki klasemen pembalap Formula E: Accelerate.

Pembalap yang dijuluki 'Dewa rFactor 2' ini juga membuat timnya, ROKiT Venturi Racing, berada di peringkat pertama klasemen konstruktor.

Ronde kedua balapan Formula E: Accelerate sendiri akan diselenggarakan pada Kamis (4/2/2021) mendatang. Para pembalap akan bersaing di atas sirkuit jalanan kota Hong Kong versi virtual.