Klarifikasi Pengembang Gim Gran Turismo 7 soal 'Always Online'

Gran Turismo 7 menjadi gim sim racing yang amat sangat dinantikan oleh para penggemarnya. Saat Polyphony Digital, pengembang gim, mengumumkan tanggal rilis resminya, fan langsung bersorak-sorai.

Hanya saja, kegembiraan fan Gran Turismo tak berlangsung lama. Pasalnya, muncul kabar bahwa Gran Turismo 7 harus selalu tersambung jaringan internet, baik itu saat hendak bermain online multiplayer, atau hanya sekadar main sendiri alias 'single player'.

Keresahan fan pun tersebar ke jagat maya. Banyak yang tak terima dengan keputusan Gran Turismo 7 yang mengikuti sebagian besar gim baru pada umumnya, yakni harus tersambung ke jaringan internet.

Mengetahui hal ini, Kazunori Yamauchi selaku CEO Polyphony Digital, studio pengembang Gran Turismo, akhirnya memberikan klarifikasi.

Tujuan Gran Turismo 7 harus tersambung ke jaringan internet adalah agar mencegah orang-orang menjalankan program cheat, atau memanipulasi save data.

"Tujuan untuk selalu tersambung ke jaringan internet adalah agar mencegah orang-orang menjalani program cheat," ujar Yamauchi, dilansir IGN.

"Selain mencegah cheat, kami juga ingin menghentikan aktivitas manipulasi save data. Jadi, apapun yang menyangkut save data, itu akan menggunakan internet.

"Satu-satunya mode permainan di dalam gim yang tidak memerlukan sambungan internet adalah 'Arcade Mode', karena itu tidak akan mempengaruhi save data para pemain."

Wacana mengenai 'always online' di gim Gran Turismo 7 tersebut muncul setelah akan adanya fitur GT Cafe.

GT Cafe akan mengharuskan para pemain tersambung ke jaringan internet. Sayangnya, hal ini tidak diindahkan oleh para fan, seperti saat Gran Turismo Sport rilis di 2017, yang mana mengharuskan para pemain online setiap saat.

Hasil tangkapan layar gim Gran Turismo 7

Foto oleh: Polyphony Digital