Lorenzo Daretti Kurang Puas dengan Pencapaiannya di MotoGP eSport 2020
Lorenzo Daretti alias Trastevere73, gamer yang direkrut Monster Energy Yamaha untuk MotoGP eSport 2020, mengaku ada perasaan kurang puas setelah mengakhiri kompetisi di peringkat kedua.

Lorenzo Daretti terpaut 17 poin dari juara MotoGP eSport 2020, Adrian Montenegro alias Williams_Adrian, di klasemen akhir.
Ia pun harus rela berada di peringkat kedua klasemen akhir kompetisi.
Padahal, di seri penutup musim, yakni balapan Silverstone dan Valencia, Jumat (27/11/2020), Trastevere73 berhasil meraih kemenangan.
Sayang hal itu belum juga cukup untuk menggeser Williams_Adrian yang kokoh di puncak klasemen.
Baca Juga:
Usai balapan, Lorenzo Daretti tetap merasa senang dengan pencapaiannya itu. Sayangnya, ada perasaan kurang puas menyelimuti dirinya.
"Senang dengan peringkat kedua, saya tahu di Valencia saya harus menang, tapi sayangnya itu tidak cukup," tutur gamer asal Italia itu.
"Tetap saja saya senang, senang untuk Yamaha juga, karena saya tahun ini kembali ke podium, walaupun memang bukan podium teratas di klasemen akhir, tapi tetap secara keseluruhan saya senang sekali."
"Sayangnya saya kurang senang dengan hasil yang saya dapatkan di pertengahan musim, saya kehilangan terlalu banyak poin, dan akhirnya gagal meraih gelar juara," Trastevere73 mengakhiri.

Tangkapan layar gim MotoGP 20
Foto oleh: Milestone
Seri kedua dan ketiga MotoGP eSport 2020 memang menjadi momok menakutkan bagi Trastevere73.
Pasalnya, dari empat balapan yang dilakoni, Trastevere73 hanya meraih satu podium, yakni di balapan Australia.
Sisanya, di balapan Austria, ia finis di peringkat keenam. Balapan Malaysia finis di peringkat kelima, serta balapan Misano di peringkat kesembilan.

Artikel sebelumnya
Cristian Montenegro Senang Bisa Raih Peringkat Tiga di MotoGP eSport 2020
Artikel berikutnya
Toyota GR Yaris Rally Concept Siap Debut dalam WRC 9

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP , eSports |
Tag | yamaha , motogp esport , lorenzo daretti , trastevere73 |
Penulis | Muhammad Pratama Supriyadillah |