Marcel Kiefer Selalu Balapan di Bawah Tekanan
Pembalap esport Red Bull Racing, Marcel Kiefer, mengaku selalu balapan di bawah tekanan sepanjang musim 2020 F1 Esports.
Screenshot F1 2020
Codemasters
Marcel Kiefer membantu Red Bull Racing meraih gelar juara konstruktor pada ajang F1 Esports 2020. Namun, ada cerita menarik di dalamnya.
Red Bull Racing menjadi juara konstruktor F1 Esports dengan unggul 36 poin dari pesaing terdekatnya, Alfa Romeo Racing.
Pembalap mereka, Frederik Rasmussen, juga hampir membawa pulang gelar juara pembalap.
Sayangnya, pembalap esport asal Denmark tersebut kalah saing dengan Jarno Opmeer, wakil Alfa Romeo Racing.
Tampil solid sepanjang musim sebagai tim, Marcel Kiefer mengaku selalu balapan di bawah tekanan. Itu karena Red Bull Racing merupakan tim yang ambisius.
"Mereka memberikan saya tekanan yang luar biasa, karena memang kami mengincar gelar juara konstruktor, back to back," tutur Marcel Kiefer.
F1 2020, Red Bull Racing
Foto oleh: Codemasters
"Itu karena kami memang ingin juara konstruktor tidak hanya sekali, kami ingin selalu menjadi juara.
"Jadi saya selalu membalap di bawah tekanan, tekanan yang baik. Itu bagus, tapi terkadang sedikit menakutkan."
Menjalani musim perdananya bersama Red Bull, Kiefer sukses mencetak tujuh podium dari 12 balapan. Satu diantaranya merupakan kemenangan, tepatnya di ronde keenam.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments