Max Verstappen Kuasai iRacing Bathurst 12 Hours

Setelah memastikan gelar juara dunia Formula 1 2021 pada balapan terakhir, GP Abu Dhabi, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen langsung menghabiskan liburan bersama keluarga besar Piquet.

Maklum, sang kekasih Kelly Piquet, tak lain adalah putri juara dunia F1 tiga kali (1981, 1983, 1987) Nelson Piquet.

Setelah liburan singkat tersebut, pada awal tahun ini Verstappen sudah kembali ke trek. Ia menjadi salah satu pembalap asli dari dunia nyata yang turun dalam seri balap virtual Le Mans 24 Hours Virtual dan iRacing Daytona 24 Hours.

Namun di dua balap virtual tersebut, Verstappen kurang beruntung. Ia mengalami kecelakaan di Sirkuit La Sarthe dan tidak sempat menggeber mobil di Daytona 24 Hours karena timnya tersingkir cepat.

Namun, mental juara dunia Verstappen yang pantang menyerah dan selalu ingin menang, kembali terlihat ada Bathurst 12 Hours, akhir pekan lalu (12-13/2/2022).

Verstappen menggila bersama rekan setimnya, Luke Bennett, di atas McLaren MP4-12C GT3 milik Tim Redline. Di kualifikasi, pasangan ini mampu mencatat waktu tercepat kelima. Itulah posisi start pembalap asal Belanda tersebut pada Sabtu.

Setelah melakukan start bagus, Verstappen mampu merangsek ke P3 untuk kemudian menekan Alexander Thiebe (Redline Yellow) dan Joshua Rogers (VRS Coanda Simsport).

Berikutnya, posisi terdepan bagi Verstappen tinggal menunggu waktu. Ia berhasil memanfaatkan kecepatan di setiap meter trek yang berada di Australia itu untuk kemudian memimpin balapan.

Sementara, pasangan Team Redline lainnya, Max Benecke dan Patrik Holzmann, tergelincir ke posisi kedua.

Max Verstappen, Felix Rosenqvist, Maximilian Benecke, Atze Kerkhof, Team Redline.

Foto oleh: Team Redline

Sekali berada di depan, sulit bagi pembalap tim lain untuk menggeser Verstappen dan Bennett, yang setiap dua jam sekali bergantian di balik kemudi.

Setelah setengah hari berlomba, duet Verstappen-Bennett finis terdepan dengan unggul hampir satu menit atas duo Benecke dan Holzmann. Sementara, BMW M4 GT3 yang digeber Rainer Talvar dan Phillippe Denes (BS+Competition) merebut podium terakhir.

“Rasanya menyenangkan bisa balapan lagi. Performa mobil sangat bagus, seperti tahun lalu. Meskipun ini mobil yang berbeda,” ujar Verstappen setelah selebrasi kemenangan dengan sampanye virtual.

“Meskipun masih muda, Luke Bennett mampu membalap sangat konsisten dan itu sangat bagus. Menyenangkan bisa memenangi lomba ini bersama Team Redline.”

Setelah mengikuti berbagai balap virtual sepanjang libur musim dingin, Max Verstappen tidak lama lagi harus kembali ke depan komputer simulator Red Bull Racing untuk persiapan mempertahankan gelarnya.

Mulai 23 Februari nanti, ia dan pembalap F1 lain akan menjalani tes pramusim pertama di Barcelona, Spanyol. Tes berikutnya akan digelar di Bahran pada 10-12 Maret.

Sedangkan balapan pertama Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, GP Bahrain, akan berlangsung pada 20 Maret. Semua pembalap akan memulai F1 musim 2022 dari nol menyusul regulasi teknis baru yang diterapkan.