McLaren Luncurkan Studio Khusus Esports

McLaren Shadow Studio dibangun di salah satu ruangan yang tersedia di markas pusat pabrikan itu, yang berlokasi di Woking. Tujuannya tentu saja untuk mengembangkan potensi esport mereka.

McLaren memang menjadi salah satu tim balap yang melek akan perkembangan olahraga virtual tersebut.

Divisi virtual mereka, McLaren Shadow, bahkan berpartisipasi di beberapa disiplin esport balap, termasuk F1 Esports.

McLaren bahkan menjadi satu dari sembilan tim pertama yang terjun ke F1 Esports saat kompetisi menggunakan format tim di musim 2018.

Nama-nama besar dalam balap di dunia maya seperti Bono Huis dan Enzo Bonito bahkan sempat memperkuat tim yang identik dengan warna oranye ini. Berdasarkan prestasi dan masukan banyak pihak, tak heran jika pada akhirnya, McLaren memutuskan membangun studio yang dikhususkan untuk esport balap.

Studio ini nantinya akan digunakan oleh para pembalap virtual tim tersebut untuk berlaga dan berlatih. Tak hanya itu, McLaren Shadow juga dapat memproduksi konten esport mereka di studio ini.

"Dengan senang hati kami meluncurkan McLaren Shadow Studio dan membangun pekerjaan fantastis di mana tim ini jadi pionir di dunia esport," ujar direktur lisensi, e-commerce dan esport McLaren Racing, Lindsay Eckhouse.

"Tim esport McLaren Shadow dibentuk pada 2017 ketika kami melihat peluang di antara balap virtual dan nyata untuk meningkatkan aksesibilitas yang membuka akses orang-orang terhadap pengalaman balapan luar biasa."

McLaren Shadow Studio sendiri dilengkapi dengan empat simulator dari Alienware, yang menjadi salah satu sponsor McLaren.

Logitech, sponsor utama McLaren, menyediakan steering wheel G923 dan alat-alat pendukung lain seperti webcam dan headphone model Pro X.

Selain untuk para pembalap virtual McLaren, para penggemar McLaren juga dapat mengunjungi studio tersebut.

McLaren bersama rekannya tengah merancang program engagement agar fan dapat merasakan sensasi menggunakan simulator McLaren Shadow Studio.