Hasil Putaran Ke-9 WRC Esports 2022 Dinyatakan Tidak Sah

Kabar mengejutkan datang dari gelaran WRC Esports 2022. Pada Rabu (1/6/2022), mereka mengumumkan bahwa hasil putaran kesembilan yang berlangsung di versi virtual Reli Italia, tidak sah.

WRC Esports, pada musim reguler ini, menyelenggarakan 13 lomba. Setelah melakoni seri di musim reguler, beberapa pereli virtual terbaik akan melanjutkan petualangan mereka di babak World Finals, yang sampai saat ini belum ditentukan akan digelar di mana.

WRC Esports 2022 dibuka di versi virtual Reli Monte Carlo. Musim reguler kemudian akan ditutup di Reli Akropolis Yunani pada 12-15 Agustus mendatang.

Sayangnya, belum genap sampai 10 putaran, WRC Esports 2022 sudah diwarnai kontroversi. Itu setelah hasil di Reli Italia Sardinia yang berlangsung 27-30 Mei lalu dinyatakan tidak sah.

Kabar tersebut diumumkan oleh WRC Esports via laman Twitter resmi mereka. Pihak penyelenggara menemukan sebagian besar pereli mengambil keuntungan 'shortcut' atau 'jalan pintas', yang dianggap dapat memangkas waktu etape mereka.

"Setelah menjalani investigasi mendalam di Reli Italia yang menjadi putaran kesembilan dari WRC Esports 2022, dan setelah berdiskusi dengan Promotor WRC, kami memutuskan untuk membatalkan round tersebut," tulis WRC Esports di pernyataan resmi yang diunggah ke Twitternya.

"Kami menemukan sebagian besar pereli yang memanfaatkan 'jalan pintas' (terutama di etape Lerno Reverse) untuk memangkas waktu mereka. Dengan begitu, semua poin yang diraih dari seri ini (untuk pereli dan tim) akan dihapus dari klasemen.

"Kami ingatkan kembali bagi para pereli untuk lebih bertanggung jawab dalam berpartisipasi di WRC Esports, seperti pereli di WRC dunia nyata. Jangan mengambil keuntungan dari celah yang tidak layak."

Penyelenggara WRC Esports kemudian mengingatkan kembali para pesertanya untuk berlomba dengan sportif, tanpa mengeksploitasi sistem di dalam gim. Karena jika tidak, mereka akan didiskualifikasi dari perlombaan.

"Kami menyadari bahwa di putaran selanjutnya, Reli Safari Kenya, memiliki celah-celah yang menggugah para peserta untuk melakukan eksploitasi.

"Jika ada peserta yang melakukan hal serupa, mereka akan dihukum dengan penalti diskualifikasi dan tidak akan mendapatkan poin, baik itu di klasemen pereli maupun tim."

Dengan pengumuman ini, poin para pereli di Reli Italia Sardinia sudah dihapus dari klasemen. Sami-Joe Abi Nakhle masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 175 poin.

Sementara sim racer asal Jepang, Kazuho 'Kazunokota' Iwata, membuntuti Sami-Joe di peringkat kedua, dengan koleksi 137 poin. Padahal, sebelum gelaran Reli Inggris Raya (Wales), Kazunokota berada di puncak klasemen.