Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Rasmussen Sudah Berikan Segalanya untuk Hentikan Opmeer

Sim racer Red Bull Racing Esports, Frederik Rasmussen, mengungkapkan dirinya telah mengerahkan segalanya untuk bisa menghentikan Jarno Opmeer menjadi juara F1 Esports 2021.

Imagen del F1 2021

Foto oleh: EA Sports

Sim racer Mercedes, Jarno Opmeer, mempertahankan gelar juara F1 Esports Pro Series Championship dua musim beruntun.

Tak hanya sukses menjadi juara pembalap, pemuda Belanda itu membantu Mercedes menjadi yang terbaik di klasemen konstruktor, mengalahkan Red Bull Racing.

Ada satu hal yang membuat F1 Esports Pro Series Championship 2021 sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Hal tersebut adalah tak bisa diprediksinya pemenang di setiap seri.

Total, musim ini, ada enam pembalap dari empat tim berbeda yang berhasil mencatatkan kemenangan. Tentu saja, Opmeer sebagai juara jadi pembalap yang paling sering naik podium tertinggi.

Kendati demikian, bukan berarti gamer 21 tahun tersebut bisa melenggang mulus ke podium. Frederik Rasmussen menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara tahun ini. Mengingat, ia berhasil memaksa persaingan titel berlangsung hingga seri terakhir.

Baca Juga:

Sampai pada akhirnya, ia berhasil membukukan kemenangan di GP Brasil, yang jadi ajang penutup musim sekaligus kemenangan ketiganya di musim ini. Kendati demikian, Rasmussen tetap gagal menghentikan Opmeer.

Sim racer Denmark itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa meraih hasil yang lebih baik lagi, karena sudah melakukan segala cara untuk bisa juara.

"Kami benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan kami hingga balapan terakhir. Saya juga tak bisa mengucapkan terima kasih yang lebih besar kepada Marcel Kiefer, karena telah membiarkan saya menang (di balapan terakhir)," ungkap Rasmussen di Twitter-nya.

"Sayangnya, itu masih belum cukup. Kami terlalu sering mengalami momen kurang beruntung sepanjang musim ini.

"Kami tidak kecewa. Kami tetap akan berusaha sekuat tenaga dan mencoba lagi musim depan. Selamat kepada Jarno Opmeer."

Hal senada juga disampaikan oleh Marcel Kiefer yang jadi rekan setim Rasmussen. Ia sudah mencoba melakukan apa yang dilakukan oleh Sergio Perez di balapan GP Abu Dhabi saat menghalau Lewis Hamilton, namun sayang Opmeer tidak goyah.

 

"Saya sudah melakukan segalanya untuk memperbesar kesempatan juara Frede (Rasmussen) di balapan terakhir, dengan mengeluarkan semangat Sergio Perez," cuit Kiefer.

"Tapi sayangnya, itu masih kurang. Selamat untuk Jarno Opmeer, kamu adalah seorang legenda dan maaf karena saya menyenggolmu di lap terakhir."

Rasmussen sendiri memiliki catatan tersendiri usai meraih peringkat kedua di F1 Esports 2021. Ini kali ketiga secara beruntun ia menjadi runner-up.

Pada F1 Esports 2019, Rasmussen kalah saing dengan David Tonizza, yang merupakan andalan Ferrari Driver Academy.

Lanjut musim 2020, Rasmussen lagi-lagi harus menjadi penghuni ranking kedua, kalah saing dengan Opmeer yang membela Alfa Romeo. Tahun ini, dia kembali bertekuk lutut di hadapan Opmeer.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Le Mans Virtual Series: Rebellion GPX dan BMW Team Redline Menangi Sebring
Artikel berikutnya Pre-Order Setir Gaming BMW M4 GT3 Ludes Terjual

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia