Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher ungkap perasaan jadi juara F3

Mick Schumacher, putra dari tujuh kali juara dunia F1, Michael Schumacher, mengungkap perasaannya setelah menjadi juara umum Formula 3 Eropa di Hockenheim, Jerman.

Champion Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz

Foto oleh: FIA F3 / Suer

Schumacher melintasi garis finis di belakang pembalap rookie, Juri Vips, untuk merebut runner-up di Race 2. Tapi raihan tersebut sudah cukup untuk membuat perolehan poinnya tidak mungkin terkejar oleh pesaing terdekat, Dan Ticktum, dengan satu balapan tersisa.

Baca Juga:

"Perasaan ini sulit untuk digambarkan dengan kata-kata," ujar Schumacher. "Saya sangat bersyukur bisa menikmati momen ini, menikmati mimpi yang menjadi kenyataan. Kami melakukan sesuatu yang kami cintai, dan ketika bisa tampil bagus, itu adalah hal terbaik yang bisa kita rasakan."

Sebagai putra dari legenda balap F1, Schumacher tetap bersikap low profile sepanjang musim. Selain timnya, Prema, di setiap balapan ia hanya ditemani oleh Peter Kaiser, kawan dekat Michael, dan sang manajer, Sabine Kehm.

"Saya punya tim yang mendukung saya, dan orang-orang yang membuat saya rileks," imbuhnya. "Itu yang menjadi kunci untuk mengatasi perhatian yang saya miliki. Dengan begitu saya bisa fokus pada balapan dan melakukan hal-hal yang saya cintai, yakni berada di trek dan mencetak waktu-waktu cepat."

Juara F3 Eropa 2018, Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing

Juara F3 Eropa 2018, Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing

Foto oleh: James Gasperotti / LAT Images

Dari total 30 balapan musim ini, Schumacher sebenarnya sempat tercecer di peringkat ke-10 klasemen setelah 14 balapan pertama. Momentum mulai didapat ketika ia menang perdana di Spa dan sekarang pembalap berumur 19 tahun itu sudah mengoleksi delapan kemenangan.

"Kami bekerja keras sepanjang musim. Mungkin performa di awal musim tidak seperti sekarang ini, tapi kami mampu menunjukkan perbaikan secara bertahap," kata Schumacher. "Tim telah memberi saya banyak dukungan sepanjang tahun, termasuk di saat-saat yang mengecewakan."

Di balapan penentuan, Schumacher sempat mengalami momen menegangkan ketika ia dan rekan setimnya, Vips, melakukan kesalahan dan melebar di tikungan pertama dalam kecepatan cukup tinggi.

"Mungkin karena faktor suhu, banyak bekas karet yang menempel ke ban saya," ungkap Schumacher. "Saya terlalu banyak mengambil kerb di Tikungan 1 [pada lap ketujuh], menyentuh rumput dan itu membuat mobil saya tergelincir.

"Mobil juga jadi tersentak keras dan akibatnya pundak saya terasa sakit setelah itu.

“Ban belum benar-benar bersih sampai pertengahan balapan. Tapi begitu saya mendapat ritme, saya bisa membukukan waktu yang konsisten, dan ini membuat saya senang. Namun saya sedikit kecewa dengan kesalahan yang saya perbuat," pungkasnya.

Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Mick Schumacher, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F3 Hockenheim: Schumacher sabet gelar juara umum
Artikel berikutnya Mick Schumacher disebut punya potensi sukses di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia