Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tes F3 Prema yang dilakoni Gelael dipertanyakan

Prema Powerteam dituduh melanggar aturan tes Formula 3 Eropa dan mengambil keuntungan untuk ronde musim ini di Zandvoort.

Guanyu Zhou, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz

Foto oleh: FIA F3 / Suer

Sebelum gelaran ronde F3 Eropa di Zandvoort, skuat F2 Prema (yang merupakan perusahaan terpisah dari tim F3 Prema) melakukan tes selama dua hari bersama pembalap F2 mereka, Sean Gelael, di sirkuit yang sama pada 13-14 Juni.

Berdasarkan regulasi F3 Eropa, tim dilarang melakukan tes di sirkuit yang termasuk dalam kalender kompetisi sebelum ronde kejuaraan digelar di sana - kecuali pada saat tes resmi.

Gelael mengemudikan mobil F3 Dallara-Mercedes yang dioperasikan Double R Racing. Tim yang bermarkas di Inggris itu memang sudah biasa menyediakan mobil F3 spek FIA untuk tim-tim lain yang ingin melakukan tes.

Salah satu tim rival menilai tes tersebut dilakukan untuk membantu tim F3 Prema mengumpulkan informasi kondisi lintasan Zandvoort yang diaspal ulang setelah ronde F3 Eropa 2017.

Pada ronde F3 Eropa 2018 di Zandvoort pekan lalu, tim F3 Prema berhasil start dan kemudian finis di posisi 1-2-3-4 untuk Race 1 dan finis 1-2-3 pada balapan berikutnya.

Kepada Motorsport.com, bos Prema, Rene Rosin, berkata bahwa tes yang dilakoni Gelael dilakukan dengan ban Michelin dan bukan ban Hankook seperti yang digunakan di F3. Menurutnya, tingkat degradasi ban Michelin lebih menyerupai ban Pirelli yang timnya gunakan di F2.

Prema juga mengungkapkan telah mengantongi izin dari FIA dan mendapat kepastian bahwa tes yang mereka lakukan di Zandvoort tidak melanggar regulasi F2 ataupun F3.

Satu-satunya personel dari Prema yang hadir selama testing adalah Rosin sendiri. Ia pun juga tidak terlibat dalam aspek teknis timnya.

"Tidak ada kru Prema di sana," ungkap Rosin kepada Motorsport.com.

"Sean Gelael melakukan tes dengan mobil dari Double R dan ban dari Michelin.

“Sesuai dengan regulasi F2, kami telah melaporkan tes ini kepada FIA dan bahkan kami juga mengirimkan salinan laporannya ke penyelenggara F3. Ini telah dilakukan sesuai dengan regulasi F2.

“FIA mengirimkan seorang pengawas dan tidak ada data yang kami kumpulkan, baik dari pembalap atau dari pihak Double R. Oleh karena itu, tidak ada keuntungan bagi tim F3."

Pengawas dari FIA tersebut adalah delegasi teknis F3 Eropa, Florian Bartsch, yang kemudian menghapus semua data dari mobil.

Kasus serupa juga pernah terjadi dengan tim Carlin yang mengantarkan Lando Norris meraih titel pembalap pada musim lalu.

Waktu itu tim-tim rival mengadu kepada FIA terkait tes yang dilakukan Devlin DeFrancesco dan Ameya Vaidynathan, menggunakan mobil yang juga dipasok oleh Double R.

Kedua pembalap tersebut sedang berkompetisi di Euroformula Open, dan diketahui melakukan tes di Red Bull Ring pada Mei 2017, empat bulan sebelum jadwal ronde F3 Eropa di tempat yang sama. Para mekanik dari Carlin juga terlihat menghadiri tes tersebut.

Tapi karena dinilai tidak melanggar regulasi, pada akhirnya FIA tidak melakukan tindakan apapun terhadap Carlin.

Setidaknya satu tim lain juga dikabarkan menggunakan jasa Double R bersama para pembalap non-reguler F3 Eropa untuk praktik serupa tahun lalu.

Prema sapu bersih podium Race 1, F3 Eropa Zandvoort
Guanyu Zhou, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Rene Rosin, Prema Powerteam
Sean Gelael, PREMA Racing
Ralf Aron, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Ralf Aron, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Guanyu Zhou, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Guanyu Zhou, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Guanyu Zhou, PREMA Theodore Racing Dallara F317 - Mercedes-Benz
Sean Gelael, Prema Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Schumacher naik kelas ke F3 bersama Prema
Artikel berikutnya F3 Nurburgring: Schumacher panaskan perebutan titel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia