Extreme E: X44 Milik Hamilton Tantang Rosberg X Racing
Final Extreme E perdana akan mempertemukan tim milik pembalap Formula 1. X44 (Lewis Hamilton) akan menantang Rosberg X Racing (Nico Rosberg).
Tiga tim, yakni X44, Acciona Sainz dan Rosberg X, melaju di semifinal pertama yang digelar di gurun Al Ula, Arab Saudi, pada Minggu (4/4/2021), pukul 09.30 waktu setempat.
Tiga pembalap pria masing-masing tim bertanggung jawab saat start. Sebastien Loeb (X44), Carlos Sainz (Acciona|Sainz) dan Johan Kristoffersson (Rosberg X) memikul beban berat.
Pereli Spanyol tersebut memimpin di akhir jalur lurus, tapi Loeb mengambil posisinya dari dalam di gerbang pertama. Keduanya sempat bersenggolan. Kristofferson sangat agresif dari sisi luar sehingga unggul di sesi pembuka. Pria Swedia itu membuka gap 11 detik dari Loeb dan 19 detik dari Sainz.
Saat pergantian pembalap, dua juara dunia reli makin ketinggalan, di mana Loeb terpaut 12 detik dan Sainz 23 detik.
Pembalap putri X44, Cristina Gutierres, meninggalkan pitlane 10,59 detik di belakang Molly Taylor. Wakil Rosberg X itu sempat bermasalah dengan perangkat lunak pembatas kecepatan. Laia Sanz, partner Sainz, lebih lambat 32,34 detik.
Pada referensi pertama, lap kedua, Taylor memperlebar jarak jadi 21 detik dan 45 detik. Pada akhirnya, pereli putri Australia itu memimpin 28,919 detik dari Gutierrez dan 1 menit 6,828 detik dengan Sanz.
Hasil ini menempatkan Rosberg X di posisi pertama dan X44 yang dioperasikan Prodrive ke urutan kedua.
“Kami keluar dengan start bagus dan mungkin kami menekan hyperboost terlalu cepat, kemudian di gerbang pertama, saya menumbuk mobil Loeb dengan ringan. Kami mengonfirmasi apa yang telah kami bayangkan, yang pertama melewati gerbang pertama akan jadi penguasa, karena Anda tidak bisa berjalan kurang dari 15 detik dalam debu,” ujar Sainz.
Selain X44 dan Rosberg X, satu slot di final diisi Andretti United yang memenangi Crazy Race (playoff). Di putaran tersebut, juga berlaga JBXE dan Hispano Suiza.
Timmy Hansen melesat dari awal dan terus menjauh dari musuh-musuhnya. Oliver Bennet (Hispano Suiza) coba menempel pembalap Swedia itu setelah menyalip Jenson Button.
Pada referensi pertama, Hansen membuat jarak 4,5 detik dari pereli Inggris dan 15,4 detik dari kampiun F1 2009.
Saat pergantian pengemudi, Hansen membuat partner-nya Cattie Munnings lebih aman. Christine Giampaoli (Hispano Suiza) ada di posisi kedua dengan selisih 32,37 detik, sedangkan Mikaela Ahlin-Kottunlinsky (JBXE) di posisi buncit dengan 49,70 detik.
Hasil Semifinal Desert X-Prix
Pos. | # | Pembalap | Tim | Waktu | Gap |
---|---|---|---|---|---|
1 | 6 | Johan Kristoffersson Molly Taylor | Rosberg X Racing | 11:12.950 | |
2 | 44 |
Sebastien Loeb Cristina Gutiérrez |
X44 | 11:41.860 | +28.910 |
3 | 55 |
Carlos Sainz Laia Sanz |
ACCIONA | Sainz XE Team | 12:19.778 | +1:06.828 |
Hasil Crazy Race Desert X-Prix
Pos. | # | Pembalap | Tim | Waktu | Gap |
---|---|---|---|---|---|
1 | 23 |
Timmy Hansen Cattie Munnings |
Andretti United Extreme E | 11:30.564 | |
2 | 42 |
Oliver Bennett Christine Giampaoli |
Hispano Suiza Xite Energy Team | 12:00.906 | +30.342 |
3 | 22 |
Jenson Button Mikaela Ahlin-Kottulinsky |
JBXE | 12:37.226 | +1:06.662 |
Foto-foto dari Desert X-Prix Extreme E 2021
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments