Veloce: Pengalaman Emma Gilmour Bawa Energi Tersendiri bagi Tim
Manajer Veloce Racing, Ian Davies, memberikan banyak pujian untuk rekrutan terbarunya, Emma Gilmour.


Veloce Racing telah melengkapi susunan perelinya untuk gelaran Extreme E. Mereka mendatangkan Emma Gilmour sebagai bagian terakhir tim.
Untuk pereli utama, Veloce menunjuk juara W Series, Jamie Chadwick, serta pembalap Prancis, Stephane Sarrazin.
Emma Gilmour merupakan pereli veteran. Ia sempat tampil di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dan X Games kategori rallycross.
Gilmour juga menjadi satu-satunya pereli perempuan yang berhasil memenangi ronde Reli Selandia Baru, tepatnya pada Reli Canterbury 2016.
Dan sekarang, pereli 41 tahun itu direkrut oleh Veloce Racing untuk ajang Extreme E. Gilmour akan mengemban tugas sebagai pereli cadangan, bersama Lance Woolridge.
Baca Juga:
“Saya mengenal Emma sudah cukup lama, dan satu hal yang membuat saya terkesan denganya adalah dia salah satu dari sedikit perempuan yang bersaing secara langsung dengan laki-laki di X Games,” tutur Ian Davies.
“Dia juga menjadi satu-satunya perempuan di semifinal, bersaing dengan nama-nama besar seperti Ken Block, Nelson Piquet Jr dan Scott Speed.
“Dia juga sempat memenangi ajang cross country pada 2015. Kariernya di Selandia Baru juga cukup impresif. Dia tentunya akan membawa energi tersendiri dengan pengalamannya di ajang off-road.
“Kami bisa belajar banyak darinya, karena dia adalah sosok yang mudah diajak bekerja sama. Kami senang dia bisa bergabung dengan kami,” Davies mengakhiri.

Veloce Rekrut Pereli Wanita untuk Posisi Cadangan
Vergne Ungkap Alasan Tak Tertarik Ikut Extreme E

Berita terbaru
Forza Horizon 5 Akan Masukkan Konten Extreme E
Ajang balap off-road elektrik, Extreme E, berpeluang masuk ke dalam dunia gim, setelah Forza Horizon mengunggah gambar yang menampilkan Odyssey 21.
Carlos Sainz Kecelakaan, Presiden FIA Turun Tangan
Pereli Carlos Sainz menuntut agar Johan Kristoffersson dihukum berat usai membuatnya celaka dalam Island X-Prix, di Sardinia, Italia. Keinginan tersebut direspons Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), Mohammed Ben Sulayem.
Indonesia Mungkin Bisa Jadi Tuan Rumah Extreme E
Sejak dimulai pada tahun 2021, Extreme E sudah menggelar balapan di enam negara. Di masa depan, mungkin ajang balap off-road elektrik ini bisa menyambangi Indonesia.
Al-Attiyah Berambisi Patahkan Rekor Peterhansel di Dakar
Nasser Al-Attiyah kian lapar sejak menjuarai Reli Dakar 2022. Pereli Qatar itu berambisi mematahkan rekor Stephane Peterhansel.