Juara Extreme E Molly Taylor Berpisah dengan Rosberg X Racing

Taylor dan rekan setim Johan Kristoffersson berhasil mengemas tiga kemenangan dari lima seri selama musim perdana Extreme E 2021. Kedua pembalap sukses mengalahkan Team X44 milik Lewis Hamilton.

Namun sayangnya, Taylor — yang merupakan juara nasional Reli Australia 2016 — berpisah dengan Rosberg X Racing. Posisinya pun akan digantikan oleh Mikaela Ahlin-Kottulinsky.

“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim (sudah menjadi lebih seperti keluarga) untuk musim perdana yang luar biasa,” tulisnya melalui akun media sosial di Instagram.

“Memenangi Kejuaraan Extreme E pertama kalinya dan memegang trofi itu tinggi-tinggi adalah pengalaman yang luar biasa dan saya sangat bangga dengan hasil yang kami capai bersama.

“Tidak ada rahasia dari realitas kompleks yang ada dalam motorsport, seringkali di luar kendali pembalap, dan meski itu berarti perubahan rencana yang tidak terduga untuk 2022, yakinlah, meski ada jeda kecil, waktu saya dengan Extreme E belum selesai.”

Molly Taylor, Johan Kristoffersson, Rosberg X Racing Nico Rosberg, pendiri dan CEO, Rosberg X Racing

Foto oleh: Colin McMaster / Motorsport Images

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rosberg X Racing, tim mengonfirmasi perekrutan Ahlin-Kottulinsky. Sang pembalap wanita bakal jadi tandem baru Kristoffersson.

Tahun lalu, Ahlin-Kottulinsky dan rekan setim Kevin Hansen berhasil membawa skuad JBXE —  sebagian besar terdiri dari engineer British GT — ke peringkat ketiga klasemen akhir tim, mengumpulkan 119 poin.

“Memiliki kesempatan untuk bekerja dengan tim pemenang sejak musim pertama benar-benar merupakan peluang besar, dan saya tidak sabar untuk memulai,” ucap Ahlin-Kottulinsky.

“Saya sangat menantikan untuk bekerja dan belajar dari Nico dan Johan, dua juara dunia dan pembalap yang sangat saya hormati serta kagumi atas rekor luar biasa mereka di belakang kemudi (mobil).

Rosberg selaku bos tim Rosberg X Racing menyambut gembira atas bergabungnya Ahlin-Kottulinsky ke dalam skuadnya.

“Kami senang telah menemukan susunan pembalap yang sempurna untuk musim kedua kami di Extreme E,” kata juara dunia Formula 1 2016 itu.

“Tahun ini akan menjadi lebih menantang karena kami harus mempertahankan gelar kami melawan tim yang sangat profesional dan sangat bertekad untuk berkembang.”

Sementara itu, Kristoffersson menyebut sosok Ahlin-Kottulinsky sebagai pembalap yang sangat bertalenta.

“Memiliki Mikaela di sisi saya adalah motivasi ekstra. Dia pembalap dengan banyak pengalaman. Saya yakin kami akan berhubungan dengan baik,” ujar empat kali juara World Rallycross tersebut.