Kualifikasi Pertama Extreme E: Kecelakaan, Pecah Ban dan Kegembiraan

Ajang balap listrik baru SUV telah dimulai dengan kualifikasi pertama yang dilakukan pada, Jumat (2/4/2021), berlokasi di dekat Laut Merah.

Setelah memodifikasi format kualifikasi untuk putaran pertama Desert XPrix di Arab Saudi dua hari sebelum dimulai, sembilan tim pada Sabtu (3/4/2021), memiliki dua kesempatan per-pembalap untuk menentukan tiga pembalap yang melaju ke semifinal 1.

Sisanya, akan bertarung pada semifinal 2 yang disebut ‘balapan gila’. Dua pembalap tercepat di semifinal 1 akan melaju ke final. Sedangkan di semifinal 2 hanya satu pembalap tercepat masuk ke final.

Sebastien Loeb dan Christina Gutierrez dari Team X44, menempati posisi teratas di awal kualifikasi dan keduanya menunjukkan performa luar biasa di gurun pasir. Total, keduanya mencatatkan waktu 10 menit 48,067 detik.

Ketegangan pertama datang dari Catie Munnings, yang mana pembalap Andretti United itu mengalami pecah ban belakang kanan beberapa meter setelah melakukan pergantian pembalap dengan rekan setimnya, Timmy Hansen.

Selain pecah ban, wanita 23 tahun itu berhasil mencapai garis finis tanpa mengalami insiden besar dan tertinggal 43 detik dari Loeb dan Gutierrez.

Cuplikan Kecelakaan Munnings

Kecelakaan pertama dalam ajang balap SUV listrik dialami oleh pembalap Chip Ganassi, Stephane Sarrazin. Pria yang telah melanglang buana di berbagai kategori balap seperti 24 hours of Le Mans, F1 dan WRC, menabrak rumput unta (semak-semak dengan akar dalam).

Hal tersebut membuat pembalap Prancis itu kehilangan kendali atas mobilnya dan terguling, serta tak bsa melanjutkan kualifikasi.

Cuplikan kecelakaan Sarrazin di Q1 Desert XPrix

Ketika Loeb-Gutierrez terlihat jadi pembalap terkuat di sesi kualifikasi, peraih tiga gelar Rallycross, Johan Kristoffersson dan Molly Price (juara reli nasional Australia), mencatatkan waktu 10 menit 43,565 detik.

Torehan itu juga merupakan rekor baru dengan 4,5 detik lebih cepat dibandingkan pembalap Team X44, sekaligus mengantarkan mereka memimpin kualifikasi.

Hasil yang didapatkan Kristoffersson dan Price secara otomatis menggeser pasangan Spanyol, Carlos Sainz dan Laia Sanz, ke urutan ketiga.

Pembalap Acconia Sainz XE Team itu mengalami masalah pompa power steering, pada Jumat (2/4/2021), dan tidak dapat menyelesaikan shakedown.

Cuplikan kecelakaan Hurtgen

Kecelakaan kedua yang lebih hebat daripada Sarrazin dialami oleh sosok veteran, Claudia Hurtgen. Pembalap Abt CUPRA itu kehilangan bagian belakang mobilnya beberapa meter menjelang garis finis.

Insiden tersebut membuatnya terpental ke udara dan berputar beberapa kali. Namun, ia berhasil keluar dari mobil dengan selamat. Meski begitu, bersama rekan setimnya, Mattias Ekstrom, sempat menempati urutan tiga besar.

Christine Giampaoli, pembalap keturunan Italia-Spanyol, yang memperkuat Hispano Suiza, menjadi satu-satunya wanita di sesi pertama yang melakukan percobaan pertama.

Sayang, dengan tandemnya, Oliver Bennett, mereka harus berada di tempat terakhir, setelah menerima sanksi 25 detik karena melebihi batas kecepatan di zona ganti pembalap.

Upaya terakhir dilakukan oleh Kyle Leduc dan Sara Price, tetapi pembalap Chip Ganassi itu mengalami kendala listrik. Pria asal Amerika itu mengatakan masalahnya bisa saja berasal dari kecelakaan yang dialaminya pada Jumat.

Pada sesi kualifikasi kedua, akan menentukan siapa yang lolos ke simifinal satu dan siapa yang akan mengikuti ‘balapan gila’. Itu juga menentukan siapa yang tidak memiliki peluang untuk masih ke final pertama Extreme E.

Hasil Kualifikasi 1 (Q1) Extreme E Desert Prix:

Foto Extreme E Desert XPrix:

46