Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Loeb: Power Steering Mobil Extreme E Masih Bermasalah

Sebastien Loeb telah meminta pembuat mobil Extreme E (XE) memecahkan isu power steering yang membuat timnya, X44, gagal dalam final Desert X-Prix di Arab Saudi.

Juara dunia sembilan kali Kejuaraan Dunia Reli (WRC) Sebastien Loeb serta rekannya Cristina Gutierrez finis 1 menit 14 detik di belakang duet juara dari Tim Rosberg X Racing, Johan Kristoffersson dan Molly Taylor dalam race final di AlUla.

Hal ini pun dikaitkan dengan kegagalan power steering. Masalah serupa juga membuat Carlos Sainz kesulitan selama sesi shakedown (pemanasan) dan pasangan Chip Ganassi Racing, Sara Price dan Kyle LeDuc selam balapan hari Sabtu (3/4/2021) lalu.

Loeb sendiri menganggap dirinya harus berjuang untuk memantapkan mobil dan meminta Spark Racing Technology, selaku pembuat mobil Extreme E yang juga membangun mesin Formula E, untuk mengatasi masalah power steering sebelum event berikutnya.

"Kami berharap untuk melakukan yang lebih baik di final. Tetapi semuanya dimainkan di tikungan pertama dan kami punya problem pada power steering," ujar Loeb.

"Sungguh perjuangan yang sulit untuk menjaga mobil tetap berada di lintasan balap. Problem itu hanya terjadi di final. Sebelumnya, semua sempurna.

"Secara umum, saya merasa sedikit kecewa dengan hasil di final, tetapi, selebihnya senang dengan balapan akhir pekan. Tim telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Baca Juga:

Namun Loeb menambahkan bila masalah power steering ini, yang dikombinasikan dengan problem motor dan inverter tim JBXE Jenson Button ditambah Odyssey 21 E-SUV yang mengalami pemadaman tenaga 400kW jadi 225 kW masih dapat dimaklumi.

"Masalah power steering ini, kami tidak sendirian mengalaminya selama akhir pekan. Itu sesuatu yang tidak pasti, tetapi saya berharap pabrikan bakal menyelesaikannya dan akan menyediakan mobil tanpa masalah di lain waktu," kata Loeb.

"Ini permulaan dari seri (Extreme E), jadi kami baru saja menemukan beberapa hal kecil, masih banyak yang harus dipelajari. Namun saya harap masalah akan teratasi dan tidak terjadi lagi."

Loeb mengaku sangat senang dengan performa debut X44, tim milik pembalap Formula 1, Lewis Hamilton, yang dijalankan oleh Prodrive. Mereka telah membuktikan mampu berjuang untuk menang.

"Kami baru pertama kali tampil bersama dengan banyak pembalap dan kami melihat Cristina (Gutierrez) sangat cepat. Saya juga cepat, jadi saya pikir kami adalah tim yang bagus. Kini kami punya cukup waktu untuk istirahat," ucap Loeb.

Ia dan Gutierrez sekarang menempati posisi kedua klasemen sementara setelah finis ketiga dalam balapan final, terpaut lima poin dari Kristoffersson/Taylor.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Raih Kemenangan, Rosberg Puji Kinerja Kristoffersson-Taylor
Artikel berikutnya Agag: Sensasi Balap Extreme E serasa Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia