Raih Kemenangan, Rosberg Puji Kinerja Kristoffersson-Taylor
Pemilik tim Rosberg X Racing, Nico Rosberg, memuji kinerja Johan Kristoffersson dan Molly Taylor usai mendominasi seri pertama Extreme E, Desert X-Prix, 3-4 April lalu.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Kristoffersson memulai balapan dengan kepercayaan diri tinggi dan mampu tampil cepat sejak start hingga pergantian pembalap.
Ketika bertukar posisi dengan juara Reli Australia 2016, Taylor, Kristoffersson megatakan wanita 32 tahun itu melakukan balapan dengan sangat baik. Hingga akhirnya menyentuh garis finis dengan keunggulan 24 detik.
Rosberg sebagai bos tim RXR, bergabung dengan para pembalapnya dalam konferensi pers usai balapan. Peraih gelar Formula 1 2016 itu memuji kinerja Kristoffersson yang berhasil unggul 32 detik di awal balapan.
“Performa Johan benar-benar impresif dan luar biasa untuk disaksikan. Saya bangga melihatnya dari luar trek,” kata Rosberg.
“Balapan ini sungguh menegangkan, tapi saya sangat bangga menyaksikan setiap aksi hebat yang terjadi di trek selama balapan.”
Memiliki pembalap wanita dalam timnya membuat Rosberg bangga karena dapat membuktikan kepada dunia bahwa kaum hawa juga bisa bersaing di balapan menantang dengan pembalap pria.
“Saya juga berterima kasih kepada Molly karena berkendara dengan fantastis sepanjang akhir pekan. Dia tidak melakukan satu pun kesalahan di luar sana,” ujar Rosberg.
“Saya benar-benar berterima kasih kepada Molly yang sudah sepakat untuk bergabung dengan tim kami.”
Taylor yang bercanda bahwa kemenangan itu telah membuat rambutnya beruban, mengatakan kepada Motorsport.com tidak ada gunanya mencoba menyamai keunggulan Kristoffersson. Meski ia telah mengalahkan rival terdekat Catie Munnings dalam kualifikasi dengan keunggulan 14 detik.
“Saya hanya seperti, ‘melewati setiap titik jalan’ dan kemudian Anda melewati batas. Apakah semuanya berhasil? Saya memikirkan semua yang ada di kepalaku. Untuk memikirkan segalanya, saya merasa memiliki lebih banyak uban,” ujar Taylor.
“Ketika Anda unggul 30 detik, tidak ada gunanya mencoba mengatur waktu lap karena Anda benar-benar tidak memperoleh apa pun. Setelah Johan melakukan itu, saya hanya perlu fokus pada tugas sendiri dan tidak perlu membuktikan seberapa cepat Anda.
“Masalahnya, treknya sangat kasar. Bahkan ketika Anda melaju santai, mobil sangat bergetar. Saya hanya mencoba setidaknya memberi diri saya jarak jika mobil tergelincir, kecepatannya yang tidak terlalu tinggi membuat saya tak perlu bereaksi berlebihan dan dapat mengendalikannya.”
Ketika Rosberg ditanya apakah ia telah mengirim pesan kepada mantan rekan setim Mercedes F1, rival lama dan sesama pemilik tim di Extreme E, Lewis Hamilton, tentang kemenangan itu, pria asal Jerman itu mengatakan: “Belum, belum. Saya sama sekali belum memikirkan hal seperti itu saat ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments