Carlos Sainz Mengerti Mengapa Ayahnya Ikut Extreme E

Sesi tes perdana Extreme E sudah digelar. Kesembilan tim yang akan mengikuti ajang reli SUV elektrik tersebut turun di sesi tes perdana kali ini.

Selain pereli veteran seperti Sebastien Loeb, pembalap Formula 1, Carlos Sainz Jr, juga ikut menjalani tes.

Ia turun bersama tim Acciona, yang mana merupakan tim ayahnya, Carlos Sainz Sr, di Extreme E tahun depan.

Usai menjajal mobil Odyssey 21 SUV, mobil yang akan digunakan oleh kesembilan tim di XE tahun depan, Carlos Sainz Jr mengungkapkan bahwa ia mulai mengerti mengapa sang ayah ingin membalap di ajang ini.

Menurut pembalap baru Ferrari ini, Extreme E memiliki pesan mendalam yang ingin disampaikan mengenai perubahan iklim.

"Saya memang sudah tahu dan mengira bahwa ayah saya ingin ambil bagian dalam Extreme E, dan saya melihat dia sangat tertarik akan proyek ini," tutur Carlos Sainz Jr.

"Jadi kami memang sangat sibuk dalam tiga atau empat bulan ini. Ini adalah tantangan baru dan kami tengah berusaha untuk menjadi tim yang kompetitif.

Carlos Sainz Jr.

Foto oleh: Extreme E

"Pesan mengenai iklim dibalik Extreme E sangat penting untuk disampaikan, dan kami ingin semua orang di dunia menyadari hal ini, sembari mempersembahkan tontonan balapan yang menarik," Sainz mengakhiri.

Di Extreme E, Carlos Sainz Sr tidak akan sendirian. Ia akan didampingi oleh pereli Dakar, Laia Sanz.

Sementara itu, persiapan terakhir jelang gelaran musim perdana Extreme E akan digelar pada Februari mendatang.

Kemudian, tim-tim akan bertolak ke Arab Saudi untuk melakoni balapan perdana mereka pada 20-21 Maret.