Stephane Sarrazin Gabung Tim Extreme E Veloce

Sarrazin sendiri sosok yang tidak asing jika membicarakan ajang balap mobil elektrik. Ia pernah balapan di Formula E selama empat musim.

Pencapaian terbaiknya di Formula E adalah raihan peringkat kedua pada balapan Long Beach E-Prix. Itu ia raih pada musim 2015/16.

Di Extreme E, pembalap berusia 45 tahun ini akan menjadi rekan setim juara W Series, Jamie Chadwick. Chadwick memang telah lebih dulu dikonfirmasi oleh tim.

Sarrain juga sudah menjalani sesi uji coba dengan mobil ODYSSEY 21, mobil yang akan digunakan pada balapan Extreme E. Uji coba tersebut digelar di Motorland Aragon bulan lalu.

"Saya senang bisa mencapai kata sepakat dengan Veloce Racing untuk balapan di musim perdana Extreme E," ujar pembalap asal Prancis itu.

"Ajang balap baru ini memang tengah menarik perhatian penggemar balap internasional. Sebagai pembalap, konsep (yang dimiliki Extreme E) sangat menarik, mereka akan mempersembahkan tantangan hebat untuk pembalap.

"Saya sudah mengendarai berbagai macam mobil, tapi ODYSSEY 21 adalah mobil spesial dan dibutuhkan keterampilan yang baik untuk bisa mengoperasikannya," tambahnya.

Stephane Sarrazin, Jamie Chadwick, Veloce Racing

Foto oleh: Veloce Racing

Sarrazin sendiri mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa "nyetel" dengan mobil serta tim barunya. Ia menyebut bahwa Veloce memiliki keuntungan besar di XE musim ini.

"Saat kami menjalani sesi tes, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk bisa "nyetel" dengan orang-orang serta mobil Veloce.

"Seperti saya, Veloce datang ke Extreme E dengan segudang pengalaman yang mereka dapatkan dari berbagai macam ajang balap. Ini akan menjadi keuntungan bagi kami saat musim bergulir," Sarrazin mengakhiri.