Sebelum Rekrut Sarrazin, Veloce Dihadapkan Pilihan Sulit

Veloce sendiri sudah lebih dulu mengonfirmasi Jamie Chadwick sebagai pembalap mereka di ajang Extreme E. Chadwick memang sudah bersama dengan Veloce sejak W Series.

Kursi kedua di Veloce pun akan diisi oleh pembalap veteran asal Prancis, Stephane Sarrazin. Akan tetapi, sebelum mendatangkan Sarrazin, Veloce dihadapkan pada pilihan yang sulit.

Selain Sarrazin, Veloce juga berencana merekrut pembalap asal Afrika Selatan, Lance Woolridge. Woolridge merupakan juara nasional ajang cross-country Afrika Selatan.

Akan tetapi, karena tidak ingin kehilangan satu pembalap, Veloce merekrut Sarrazin dan Woolridge. Sarrazin sebagai pembalap kedua mereka, sementara Woolridge mengisi posisi pembalap cadangan.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer Veloce, Ian Davies. Ia mengatakan bahwa keduanya sudah menjalani uji coba dengan mobil ODYSSEY 21, mobil yang akan dipakai di ajang Extreme E.

"Keduanya menjalani tes bersama kami di Aragon bulan lalu, dan sejujurnya, mereka membuat kami bingung saat hendak memilih," ujar Davies.

"Stephane dan Lance bekerja dengan sangat baik bersama Jamie (Chadwick) serta teknisi tim saat sesi tes. Kemampuan mereka yang berbeda saling mengisi kekurangan tim dengan sempurna.

"Jadi, karena kami tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka, kami merekrut keduanya. Kami yakin Stephane, Jamie dan Lance akan bekerja dengan baik untuk membentuk tim yang kuat," Davies mengakhiri.

Balapan Extreme E sendiri harus ditunda lantaran pandemi Covid-19. Para pembalap baru akan terjun di gurun pasir Arab Saudi pada 3-4 April mendatang.