10 Benda yang Tidak Bisa Lepas dari Lando Norris

Sejak turun penuh di Kejuaraan Dunia Formula 1 mulai 2019, Lando Norris belum pernah memperkuat tim selain McLaren F1. Performa yang terus menanjak membuatnya kini diperkirakan memiliki pendapatan tidak kurang 20 juta dolar AS (sekira Rp 310 miliar).

Tidak heran bila pembalap muda asal Inggris yang sudah enam kali finis podium, membuat satu pole position, dan empat fastest lap dalam 78 start Grand Prix itu  kini memakai sejumlah fasilitas mewah.

Berikut 10 barang yang tidak bisa lepas dari Lando Norris seperti dikutip dari kanal YouTube GQ.

Helm Terinspirasi Valentino Rossi. Tidak banyak yang tahu bila Norris merupakan penggemar fanatik legenda MotoGP Valentino Rossi. Ia mengaku tumbuh dan mulai meniti karier balap saat Rossi berjaya di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Desain grafis dan warna (livery) helm milik Norris pun terinspirasi dari Rossi, mulai dari warna kuning khas sang legenda – dipadu biru kesukaannya – hingga ilustrasi matahari yang dahulu kerap muncul di livery juara dunia balap motor sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, MotoGP 2002-2005, 2008, 2009) itu.

“Helm ini memang tidak saya bawa setiap hari. Namun, benda ini sangat penting karena melindungi nyawa saya di lintasan di setiap akhir pekan balapan,” ujar Norris yang sering mengombinasikan warna kuning dengan biru pada livery helmnya.

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Bola Golf. Bola golf bermerek Titleist Pro V1 yang menjadi salah satu favorit Norris selalu ada di dalam tasnya. “Saya sangat menyukai golf jadi saya selalu membawa bola golf karena mungkin saja ada lapangan golf bagus di dekat lokasi gelaran F1. Jika itu ada, saya pasti akan menjajalnya,” kata Norris.

Norris biasa bermain dengan pegolf profesional Inggris seperti Ian Poulter, Justin Rose, serta atlet golf Austria Bernd Weisberger. Bahkan, bosnya Zak Brown (CEO McLaren) juga ia ajak bermain. “Brown saya lihat cukup hebat dan saya senang kini bisa lebih sering bermain dengannya,” tutur Norris.

Tas Tumi. Norris mengaku sudah sejak lama memakai tas lansiran Tumi, merek ternama dunia asal Edison, New Jersey, Amerika Serikat ini.

“Mereka menyediakan tidak hanya tas ransel (rucksack) tetapi juga tas khusus golf, perlengkapan balap, sepatu, dan lain-lain. Saya memiliki banyak tas Tumi berbagai ukuran. Saya juga selalu membawa buku meskipun sering tak sempat membacanya. Tetapi kadang saya meletakkannya di meja saat bersama rekan-rekan biar terlihat pintar,” kata Norris.

Lando Norris, McLaren, membawa ransel Tumi saat memberikan tanda tangan kepada para penggemar pada akhir pekan F1 GP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Arloji Richard Mille. Pembalap berusia 23 tahun itu memang dikenal sebagai pencinta jam tangan. Karena salah satu sponsor Tim McLaren F1 adalah Richard Mille, Norris bersama rekan setimnya Daniel Ricciardo berhak mendapatkan sejumlah koleksi super-mewah, salah satunya RM 67-02.

Jam-jam tangan ini dibuat khusus dan eksklusif hanya untuk kedua pembalap McLaren sehingga tidak dijual umum. Namun, bila dilepas di pasaran, harga jam tangan Norris dan Ricciardo ini ditaksir sekira 395 ribu dolar AS (sekira Rp 6,12 miliar)!

“Ini jelas salah satu benda favorit saya. Desainnya sangat bagus, sangat tipis dan luar biasa ringan serta terlihat indah. Saya hampir merasa tidak memakainya. Jadi, saya leluasa memakainya saat mengemudi, bermain golf, dan lain-lain,” kata Norris yang sering terlihat mengenakannya di setiap akhir balapan F1.

Lando Norris, McLaren, saat jumpa pers pembalap menjelang F1 GP Miami 2022.

Foto oleh: Motorsport Images

Kacamata Hitam. “Mata saya sebenarnya bagus tetapi agak terganggu saat terlalu lama diterpa matahari. Jadi, saya butuh sunglasses (kacamata pelindung dari sinar matahari dengan lensa hitam atau gelap) ini untuk melindungi mata. Bahkan di dalam ruangan pun, saat saya rasa cahaya terlalu banyak, saya juga memakainya,” tutur Norris.

“Jadi, saya memakai sunglasses ini bukan untuk bergaya tetapi memang untuk melindungi mata karena jika terlalu banyak menatap cahaya, mata saya kerap bermasalah. Saya mendesain sendiri kacamata-kacamata ini dan banyak memilikinya dan menaruhnya mungkin di setiap kamar.”

Lando Norris, McLaren saat di paddock sirkuit jalan raya Miami untuk F1 GP Miami 2022.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

 Hoodie. Seperti anak-anak muda yang mengikuti perkembangan mode, Norris juga senang memakai jaket bertudung atau yang biasa disebut hoodie. Ia mengaku selalu membawa hoodie dan memakainya ke manapun pergi, termasuk saat berkegiatan bersama McLaren.

“Saya merasa lebih nyaman dan percaya diri saja saat memakai hoodie ini. Menariknya, saat baru awal bergabung McLaren, tidak ada yang memakai atau seragam tim dengan hoodie di tim ini,” katanya.

Lando Norris, McLaren

Tablet. Karena banyak menghabiskan waktu di pesawat, mobil, dan bepergian ke berbagai tempat dan negara berbeda, serta tumbuh dengan bermain gim atau apa pun keperluan saat masih sekolah, sampai sekarang Norris selalu membawa tablet. “Alat ini juga saya pakai untuk menonton film atau membalas surel, meskipun yang terakhir jarang saya lakukan,” tutur Norris seraya tersenyum.

Headphones. Norris mengaku biasa memakai headphones dari Klpisch McLaren. “Desain tempatnya bagus, mirip ban intermediate di F1. Saya biasa mendengarkan musik atau menonton film, Netflix, pokoknya saya sering memakainya,” tuturnya.

Laptop. Karena penggemar berat gim, Norris harus membawa laptop ke mana pun pergi. Ia mengaku jarang memakai alat pengontrol karena tipe pemain mouse-and-keyboard.

“Namun saya sering memakai steering wheel daripada controller. Jadi saat masih bermain PlayStation dulu saya kerap memakai setir, pedal, dan sebagainya,” katanya.

Kunci Mobil McLaren GT. Menjadi bagian dari McLaren, tentu saja Lando Norris harus memakai mobil-mobil mereka sejak pertama bergabung. “Sejak bersama tim ini, saya beruntung mendapatkan mobil eksotis McLaren GT yang tidak hanya kencang tetapi juga memiliki bagasi yang pas untuk perlengkapan golf saya,” ucapnya.

Lando Norris, McLaren, saat masuk Sirkuit Silverstone, Inggris, dengan McLaren GT kesayangannya.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images