Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sering Crash, 10 Pembalap F1 Ini Bikin Pengeluaran Tim Membengkak

Crash merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah balapan. Kadang kecelakaan yang dialami pembalap jadi bumbu-bumbu membuat penonton antusias dan membahas selama berhari-hari.

Mick Schumacher, Haas VF-21, climbs out of his car after crashing out of the race

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Duel perebutan gelar juara F1 2021 membuat Max Verstappen dan Lewis Hamilton melewati batas dalam beberapa kesempatan.

Adegan ketika mereka saling senggol di Silverstone, berakibat mobil pembalap Red Bull Racing itu membentur dinding dan rusak parah. Para petinggi Die Roten Bullen pun sangat geram karena mereka mesti mengeluarkan dana besar dari kas untuk perbaikan.

Momen ‘pembalasan’ tiba di GP Italia. Manuver yang dilakukan Verstappen pada chicane pertama Monza, tepatnya lap 26, berakhir dengan mobil Verstappen naik ke atas W12 yang dikemudikan Hamilton. Lagi-lagi tim harus merogoh kocek untuk memoles mobil sehingga bisa digunakan lagi.

Menariknya, pengeluaran Mercedes untuk reparasi mobil Hamilton bukan termasuk yang paling banyak. Biaya sepanjang musim sebesar 1,235 juta euro (sekitar Rp19,9 miliar).

Baca Juga:

Terlepas dari peristiwa tersebut ada pembalap yang paling hati-hati dalam mengemudi. Duo Alpine, Esteban Ocon dan Fernando Alonso, mengalami crash ringan.

Tim Prancis itu pun hanya mengeluarkan 280 ribu euro untuk mobil Ocon dan 315 ribu euro bagi rekan setimnya.

Di atas mereka ada Sebastian Vettel (Aston Martin) 660 ribu euro, Daniel Ricciardo (McLaren) 713 ribu euro, Antonio Giovinazzi (McLaren) 854 ribu euro, Sergio Perez (Red Bull) 939 ribu euro, Pierre Gasly (AlphaTauri) 1,113 juta euro, Hamilton (Mercedes) 1,235 juta euro, Lando Norris (McLaren) 1,435 juta euro dan Carlos Sainz (Ferrari) 1,756 juta euro.

Lalu, siapa pembalap yang memaksa timnya menggelontorkan dana besar untuk perbaikan mobil? Para rookie F1, yang dalam proses pengenalan dan adaptasi, sering mengalami kecelakaan.

Berikut daftar 10 teratas pengeluaran tim karena crash pembalapnya.

1. Mick Schumacher (Haas) - 4.212.500 euro

2. Charles Leclerc (Ferrari) - 4.046.000 euro

3. Max Verstappen (Red Bull) - 3.889.000 euro

4. Nicholas Latifi (Williams) - 3.116.500 euro

5. Valtteri Bottas (Mercedes) - 2.713.500 euro

6. Lance Stroll (Aston Martin) - 2.686.000 euro

7. Yuki Tsunoda (AlphaTauri) - 2.606.500 euro

8. Nikita Mazepin (Haas) - 2.468.000 euro

9. Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) - 1.950.000 euro

10. George Russell (Williams) - 1.845.000 euro

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kembali ke F1, Santander Sponsori Ferrari
Artikel berikutnya Gelar Max Verstappen Bukti Kesuksesan Program F1 Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia