5 Hal Aneh yang Mungkin Terlupakan dari F1 GP Miami

Akhir pekan ini, edisi kedua Grand Prix Miami, akan berlangsung. Yang pertama, tidak membuat siapa pun acuh tak acuh.

Perlombaan bukanlah yang paling menarik dalam sejarah, tetapi sekitar akhir pekan anekdot lain muncul yang mungkin tidak perlu diingat karena dianggap kurang penting. Berikut lima hal aneh dari balapan di sekitar Hard Rock Stadium tersebut.

1) Marina dengan Air Palsu

Marina dengan air palsu kembali terlihat akhir pekan ini di GP Miami 2023. Penyelenggara membuat marina palsu dengan koleksi 10 kapal pesiar yang diposisikan dalam tikungan 6, 7 dan 8. Yang aneh adalah perahu-perahu ini dikelilingi oleh air palsu, berpola vinil di atas lantai yang benar-benar padat dan tidak cair.

Banyak meme dan kehebohan terjadi di media sosial, sesuatu yang menurut penyelenggara memiliki sisi positif. Banyak jurnalis menginjak air tersebut atau berpura-pura berenang, yang pada gilirannya menghasilkan banyak visibilitas dan membuat tempat itu mungkin menjadi titik paling terkenal di sirkuit, itulah sebabnya mereka mengulanginya tahun ini.

Kapal di atas air palsu

2) Dua Penalti untuk Alonso

Fernando Alonso menerima dua penalti di F1 GP Miami tahun lalu. Salah satunya terjadi di lintasan, setelah bersenggolan dengan Pierre Gasly yang menurut pembalap Spanyol itu adil. Penalti lima detik tersebut diberikan kepadanya setelah melewati garis finis, namun ia tetap mendapatkan poin.

Sekira 1,5 jam kemudian, ia turun dari P9 ke P11 ketika penalti lain diterapkan karena "meninggalkan lintasan dan meraih keunggulan yang bertahan lama" di tikungan 14 chicane Miami International Speedway pada lap ke-53 (dari 57).

Juara dunia F1 dua kali berbicara tentang ketidakmampuan para komisaris. Yang paling mengejutkan, bagaimana cerita berakhir di antara mereka. Alpine memprotes sanksi itu di media sosial, menandai utas di Twitter.

3) Grand Prix Miami Diprotes

Sirkuit Miami memiliki bagian jalan sepanjang 800 meter di sekitar tempat parkir dan tanah yang dimiliki oleh pemilik Miami Dolphins. Warga di lingkungan tersebut memprotes secara hukum terhadap balapan tersebut, berusaha mencegah penggunaan jalan umum, dan berpikir bahwa pertemuan Komisi Kota pada 29 Oktober 2019 berhasil mempertahankan perayaan balapan. Protes berlanjut hingga beberapa saat sebelum balapan.

Hanya dua minggu sebelum perayaan grand prix, sekelompok warga, yang dipimpin oleh mantan komisaris daerah, mengajukan tuntutan hukum atas polusi suara. Sang kepala daerah menunjukkan kekesalannya karena harus mempertahankan sesuatu yang begitu besar dalam waktu singkat. Akhirnya, balapan pun digelar setelah membayar sejumlah besar uang kepada penduduk setempat, yang keluhannya telah diluluskan.

4) Cara Aneh untuk Naik Podium F1

Max Verstappen tercatat dalam sejarah sebagai pemenang pertama GP Miami, tetapi apa yang terjadi selanjutnya timbul garis tipis yang memisahkan kejeniusan dari kejeniusan. Pembalap asal Belanda ini mencapai podium setelah menempuh perjalanan panjang di mana ia menikmati pengawalan dua sepeda motor polisi Amerika Serikat, dengan sirene, helm dan kacamata hitam yang khas. Apa yang akan terjadi tahun ini? Simak video berikut ini.

5) Helm, bukan topi di podium F1 di Miami

Rekan Verstappen di podium di Miami, yaitu yang kedua dan ketiga, juga mengalami momen lain yang agak tidak nyata. Mereka adalah Carlos Sainz (peringkat ketiga) dan Charles Leclerc (kedua), yang bukannya mengenakan topi Pirelli, tetapi tampil dengan helm sepak bola Amerika di kepala mereka.

Tentu saja, balapan diadakan di sebelah stadion sepak bola Miami Dolphins, dan di bawah podium ada patung Dan Marino (legenda Miami Dolphins). Lihat video berikut ini.