Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

5 Hal Menarik Seputar Oscar Piastri

Nama Oscar Piastri mendadak jadi tenar lagi usai drama ‘pembajakan’ Fernando Alonso oleh Aston Martin. Kans untuk pembalap muda itu turun di kancah Formula 1 terbuka lagi.

Oscar Piastri, Reserve Driver, Alpine F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Satu hari setelah Aston Martin mengumumkan sudah mengamankan tanda tangan Alonso, Alpine pun mengumumkan kalau mereka bakal mendudukkan Piastri dalam kokpit mobilnya.

Juara FIA Formula 2 tersebut kaget dengan pengumuman sepihak skuad Prancis. Merasa tidak pernah menandatangani dokumen apa pun, Piastri bersikukuh tak mau membela Alpine. Apalagi rumornya sedang bernegosiasi dengan McLaren, sebagai pengganti Daniel Ricciardo.

Karena pernyataan tersebut, pemuda 21 tahun itu menjadi trending topic di Twitter. Sosoknya pun kembali mencuri atensi. Berikut ini 5 hal menarik dari Oscar Piastri.

1. Keturunan Italia

Oscar Piastri berasal dari orang tua keturunan Italia dan Australia. Ayahnya Chris adalah teknisi yang mendampinginya setiap kali berkompetisi.

“Saya dan ayah memulai karting bersama ketika saya kecil. Ayah mengantar saya dan menjadi mekanik ketika balapan di Australia,” ucapnya.

“Ayah memperkenalkan saya dengan go-kart dan dia pengaruh pertama dalam karier.”

Ibunya, Nicole, juga menjadi suporter pertama. Ia mengungkapkan keyakinan bahwa putranya sudah pantas ke F1. “Dia punya determinasi dan kemampuan, serta intelektual. Saya kira dia punya semua yang dibutuhkan untuk sampai ke sana dan tampil bagus,” ujarnya.

Baca Juga:

2. Berawal dari Balap Mobil remote control

Oscar Piastri mengawali tidak dari go-kart, tapi berkompetisi dengan mobil remote control. Ia menjadi pemenang kejuaraan nasional di usia sembilan tahun.

“Tidak ada batas usia atau kelompok usia. Pada dasarnya, ada kelas paling atas dan kelas kedua. Saya memenangi kelas kedua di usia sembilan tahun. Saat saya memenangi kejuaraan nasional, peserta termuda berikutnya adalah 17 tahun,” ia mengenang.

3. Inspirasi dalam Karier

Pembalap yang menggondol gelar di F3 dan F2 secara beruntun itu memiliki dua sumber inspirasi, selain sang ayah. Mereka adalah Mark Webber dan James Sera.

“Mark sekarang menjadi manajer saya berpengaruh besar dalam karier. Dulu saat saya pertama menonton, dia memperkuat Red Bull dan memperjuangkan kejuaraan. Sebagai orang Australia, saya tertarik kepadanya,” katanya dikutip dari situs F2.

Di sisi lain, ia gembira dimentori oleh James Sera. “Dia menjadi mentor sepanjang karier karting di Australia. James sangat membantu saya, bersama ayah, sehingga saya bisa mencatatkan sukses dalam go-kart,” ia menambahkan.

Oscar Piastri, Pembalap Cadangan, Alpine F1 Team

Oscar Piastri, Pembalap Cadangan, Alpine F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

4. Eropa Jadi Titik Balik

Pindah ke Eropa menjadi salah satu momen yang mendewasakan diri, sekaligus titik balik dalam karier. Ia meninggalkan Australia di usia 14 tahun ke Inggris.

“Anda tidak bisa balapan F2 dari Australia…Itu adalah tantangan besar bagi saya, keluar dari rumah di usia 14 tahun dan bersekolah di luar Australia. Itu langkah penting untuk sampai ke F1. Saya pindah ke Hetford di Inggris dan saya berkembang karena itu,” ia menjelaskan.

“Untungnya saya sekolah berasrama dengan usia sepantaran, tapi berat berjauhan dengan keluarga. Bersekolah sangat baik karena bisa berintegrasi dengan orang lokal dan memiliki kegiatan antara balapan.”

5. Nilai Kekayaan Piastri

Berlaga di berbagai kompetisi penjenjangan hingga jadi juara F2 dan F3, serta cadangan di Alpine, Piastri diperkirakan mengumpulkan kekayaan hingga 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp22 miliar). Penghasilan sebagai pembalap diperkirakan sekitar 43 ribu dolar.

Ketika jadi pilot kategori junior, ia memiliki 225 dolar AS dan 500 dolar AS perhari. Piastri menerima endorse.

Mekanik berlatih pitstop dengan Oscar Piastri, Pembalap Cadangan, Alpine F1 Team

Mekanik berlatih pitstop dengan Oscar Piastri, Pembalap Cadangan, Alpine F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Finalisasi Tes Roll Hoop Mobil F1
Artikel berikutnya Tolak Alpine, Oscar Piastri Disebut-sebut Sudah Gabung Tim Lain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia