Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc: Risiko Besar buat SF1000 Bekerja dengan Baik

Charles Leclerc menegaskan Formula 1 2020 menjadi musim terbaiknya sejauh ini meski gagal mendapatkan kemenangan. Itu karena risiko besar yang diambilnya seringkali membuahkan hasil positif.

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Zak Mauger / Motorsport Images

Sejak bergabung dengan Ferrari, ia telah meraih 12 podium termasuk dua kemenangan dalam 38 balapan yang telah dilakoninya.

Musim ini, Leclerc finis di urutan kedelapan dalam klasemen akhir, dan hanya mampu meraih 98 poin. Rata-rata poin yang didapatkan pria asa Monako itu adalah 5,76 per-balapan.

Charles Leclerc mendapat banyak kritik ketika ia mengambil risiko di GP Styria, Turki dan Sakhir. Namun, itu ia lakukan demi mendapatkan hasil yang lebih baik karena itu satu-satunya cara memaksimalkan SF1000.

“Saya semakin berkembang dan yakin akan lebih kuat lagi pada 2021. Saya tidak tahu apakah akan membuat langkah besar pada tahun depan. Tapi saya yakin setiap langkah yang kami lakukan berada di jalur tepat,” kata Leclerc kepada Motorsport.com.

Tahun ini memang menjadi yang paling buruk bagi Ferrari karena mereka gagal memperjuangkan kemenangan dan mobil tak bekerja dengan baik.

Namun, Leclerc menegaskan apa yang terjadi di sepanjang F1 2020 memberikan pelajaran besar bagi tim untuk bangkit lebih kuat dan tampil lebih baik lagi.

“Kami mempelajari banyak hal pada musim ini. Saya pikir ini menjadi musim terbaik dalam karier saya. Saya mengambil banyak risiko dan ini memberikan kami banyak poin,” kata Leclerc.

“Terkadang, itu berjalan ke arah yang salah dan kami mengalami kekalahan. Saya tak memungkiri itu. Tapi secara keseluruhan, saya pikir musim ini cukup positif bagi saya.”

Baca Juga:

Kesulitan yang dialami Ferrari sepanjang tahun ini sudah disadari oleh Charles Leclerc sejak tes pramusim di Barcelona.

Pria 23 tahun itu melihat SF1000 tak memilik kinerja seperti yang diharapkannya. Maka dari itu, ia harus bekerja dengan cara berbeda agar dapat memaksimalkan potensi mobil.

“Setelah tes di Barcelona, saya pikir kami semua tahu ada sesuatu yang salah. Tapi, sebagai sebuah tim kami tak langsung putus asa,” kata Leclerc.

“Kami bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi balapan pertama dan memaksimalkan potensi kami.

“Setelah itu, kami mengalami kesulitan dan tak berjalan ke arah yang benar. Tapi seiring berjalannya waktu, kami berhasil membuat kemajuan.”

Tahun depan, Leclerc menegaskan ingin memiliki pertarungan yang lebih baik dengan mobil yang dapat diandalkan di setiap trek.

Charles Leclerc, Ferrari SF1000, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Charles Leclerc, Ferrari SF1000, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ecclestone Sarankan Ferrari Cari Pemimpin dari Luar Italia
Artikel berikutnya Tsunoda Tegaskan Tak Ingin Ubah Gaya Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia