Ada yang Mengganjal Fernando Alonso meski Tujuan Alpine Tercapai

Akhir pekan Grand Prix Hungaria Fernando Alonso dimulai dengan cara terbaik. Resmi berusia 41 tahun pada 29 Juli, di trek di mana ia punya memori indah, seperti kemenangan Formula 1 pertamanya pada 2003 silam bersama Renault.

Sekarang, nyaris dua dekade kemudian, juara dunia F1 dua kali itu mencoba menempatkan Alpine, yang relatif kompetitif di puncak barisan tengah, bahkan menyaingi Mercedes. Ini adalah kasus dari latihan bebas pertama (FP1), meski itu tidak banyak menjelaskan posisi sebenarnya A522 di Sirkuit Hungaroring.

Dengan potensi hujan, Alonso keluar untuk kualifikasi dengan harapan bisa membuat kejutan. Walaupun ia menahan sedikit di sesi pertama (Q1), di tahap awal Q2, ia menempati posisi kedua, terpaut 0,2 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing). Hanya Charles Leclerc (Ferrari) yang bisa menurunkannya ke P3.

Memasuki sesi final atau Q3, pembalap berjuluk El Plan tersebut turun ke trek dengan set ban soft baru. Ini memungkinkannya naik ke P5,  0,7 detik di belakang Carlos Sainz (Ferrari) berada di posisi terdepan.

Tetapi dengan intensitas trek yang terus meningkat, Alonso turun satu posisi ke urutan enam. Ia disalip rekan setimnya, Esteban Ocon, yang mampu mengambil alih P5, dengan keunggulan tipis, 0,060 detik.

Seusai kualifikasi, Fernando Alonso mengaku telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, yakni membawa Alpine lolos ke Q3. Namun, ia agak kecewa karena harus memulai agak sedikit di belakang dan berhati-hati bicara tentang apa yang bisa terjadi dalam balapan Minggu.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Semua berjalan baik, tujuannya adalah menembus 10 besar, di Q3. Kami melakukannya dengan sedikit kelonggaran dalam Q2, dan kini berada di posisi kelima (Ocon) dan keenam merupakan hasil yang bagus. Jadi, mari lihat besok (Minggu), apakah kami bisa mencetak poin lagi,” ujar Alonso yang selalu meraih angka dalam tujuh race terakhir.     

Alpine tengah bertarung sengit dengan McLaren untuk posisi keempat dalam kejuaraan konstruktor F1 2022. Saat ini Alonso dan timnya unggul empat poin di klasemen. Ia merasa akan sulit membuka jarak dengan skuad asal Woking itu.

“Ini bakal sulit, Lando (Norris) berada di depan (start dari posisi keempat). Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan. Kami juga memulai dari sisi yang kotor, jadi saya harus sedikit bertahan di awal, namun seperti yang saya katakan, kita lihat apakah saya bisa menjalani race bagus atau tidak. Juga ada potensi hujan, jadi kami harus waspada.”