Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Akhirnya Honda menang lagi

Max Verstappen dan Red Bull mengakhiri penantian panjang Honda untuk bisa meraih kemenangan pertama mereka di Formula 1 sejak 13 tahun silam.

Toyoharu Tanabe, F1 Technical Director, Honda and Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport celebrate with the trophy and the champagne

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Verstappen terlibat adu senggol dengan pembalap Ferrari, Charles Leclerc, saat bertarung memperebutkan kemenangan pada balapan di Red Bull Ring, Austria (30/6).

Setelah proses penyelidikan yang memakan waktu tiga jam, stewards memutuskan tidak mengambil tindakan lebih lanjut dan Verstappen tetap dinyatakan sebagai pemenang.

Baca Juga:

Sebelum ini, terakhir kali mobil bertenaga mesin Honda menjuarai balapan adalah ketika Jenson Button memenangi GP Hongaria 2006, atau 13 tahun silam.

"Berkat upaya dari semua staf Honda F1 di Jepang dan Inggris, yang bekerja tanpa lelah dalam pengembangan mesin, kami akhirnya berhasil. Kemenangan pertama kami di era hibrida, dan kemenangan pertama kami sejak GP Hongaria 2006," kata Toyoharu Tanabe, direktur teknis F1 Honda, yang mendapat kehormatan naik ke podium untuk menerima trofi konstruktor.

"Tentu saja kami ingin berterima kasih kepada Max yang telah membalap dengan hebat dan Aston Martin Red Bull Racing yang menyediakan dia dengan mobil fantastis."

Honda menjadi mitra mesin Red Bull setelah menghabiskan satu musim penuh bekerja sama dengan Toro Rosso pada 2018.

"Kita tidak boleh melupakan kontribusi dari Scuderia Toro Rosso, yang membantu kami untuk kembali ke jalur yang benar tahun lalu," lanjutnya.

"Honda tidak melakukan ini dengan sendirian, jadi kami juga ingin mengakui kontribusi dari para penyuplai kami.

"Kemenangan ini juga menjadi bentuk rasa terima kasih kami kepada para fans dari seluruh penjuru dunia, yang terus mendukung kami."

Baca Juga:

Kembali bekerja

Euforia – dan juga segelintir air mata, jelas terlihat dari wajah-wajah staf dan teknisi Honda yang ikut merayakan kemenangan bersama Red Bull.

Tetapi Tanabe juga menegaskan bahwa pihaknya masih memiliki pekerjaan untuk memangkas defisit dari mesin-mesin rival.

"Kami telah kembali ke olahraga ini sejak 2015, tetapi rasanya ini seperti awal yang baru. Meskipun kami bisa merayakan ini untuk sementara waktu, kami harus kembali bekerja sesegera mungkin," ujarnya.

"Karena kami masih harus menutup kesenjangan performa dengan tim-tim tercepat."

Max Verstappen, Red Bull Racing
Christian Horner, Red Bull Racing, Toyoharu Tanabe, Honda F1
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Toyoharu Tanabe, Direktur Teknis F1, Honda, Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Toyoharu Tanabe, Direktur Teknis F1, Honda, Max Verstappen, Red Bull Racing
Charles Leclerc, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Max Verstappen, Red Bull Racing
Fans Max Verstappen, Red Bull Racing
Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2019 setelah GP Austria
Artikel berikutnya Ferrari tak ajukan banding atas putusan stewards

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia