Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Aktivitas Rio Haryanto di GP Jepang

Sebagai satu-satunya wakil Asia di Formula 1, marathon tiga seri di Singapura, Malaysia, dan Jepang dalam kurang dari satu bulan seharusnya menjadi momen yang sangat besar bagi Rio Haryanto - wakil dari 4,5 miliar penduduk benua Asia.

Rio Haryanto, Manor Racing

Rio Haryanto, Manor Racing

XPB Images

Pascal Wehrlein, Manor Racing and Rio Haryanto, Manor Racing
Pascal Wehrlein, Manor Racing and Rio Haryanto, Manor Racing
Esteban Ocon, Manor Racing
Pascal Wehrlein, Manor Racing and Rio Haryanto, Manor Racing
Pascal Wehrlein, Manor Racing and Rio Haryanto, Manor Racing
Young Manor Racing fans
 

Ohayo Gozaimasu Japan!

A photo posted by Rio Haryanto (@rharyantoracing) on

 

Rio memulai akhir pekan Grand Prix Jepang di Suzuka dengan sebuah ucapan "selamat pagi" dari tikungan 130R dan Casio Triangle.

 

 

A photo posted by Rio Haryanto (@rharyantoracing) on

 

Seperti biasa, Rio masih tetap menjalani trackwalk di sirkuit yang ia kunjungi dan pada foto di atas ia tampak berjalan dengan rombongan Pascal Wehrlein. Di saat-saat seperti inilah Rio juga bisa belajar dan saling bertukar informasi dengan tim.

 

 

A photo posted by Rio Haryanto (@rharyantoracing) on

 

Sekali lagi, masyarakat dunia tetap menyambut Rio meski ia kini bukan lagi pembalap utama di F1. Sponsor yang dibawa Rio pun masih dapat menerima eksposur dari berbagai aktivitas PR ataupun kiriman di media sosial dari para fans. Menjadi pembalap cadangan jelas tetap memiliki manfaat, baik dari segi teknis maupun publikasi.

 

 

Fans F1 fanatik dapat ditemui di setiap negara, tapi Jepang memiliki karakteristik mereka tersendiri. Di Suzuka, rombongan anak-anak sekolah mendapat kesempatan untuk berjalan ke pit lane dan di sana mereka dapat memberikan dukungan secara langsung kepada tim dan pembalap - sebuah cara mengenalkan F1 yang sangat bagus dan dapat berkesan di masa depan.

 

Virtual lap kali ini diwarnai dengan cuaca mendung dan awan gelap. Perlu dipahami bahwa serangkaian video "simulator" yang juga dirilis oleh tim-tim lain umumnya bukan untuk memperlihatkan waktu tercepat dari sang pembalap, tapi lebih untuk sekedar visualisasi sirkuit yang akan menjadi tuan rumah GP sekaligus memberikan ekposur tambahan bagi sponsor.

 

Dari Twitter, komunitas Sahabat Rio mengadakan survey yang mana hasilnya juga bisa ditunjukkan ke calon sponsor Rio. Dari 3.870 suara, 94% setuju Rio kembali berlaga di Formula 1 - bukan hanya mewakili Indonesia, tapi juga Asia.

Selain dari Sahabat Rio, survey serupa juga dibuat oleh detikcom, di mana 78% dari 6.111 suara menyatakan dukungannya bagi Rio. Berdasarkan dua survey tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia jelas tidak sabar untuk melihat Rio kembali berlaga di F1. Hasil dua jajak pendapat di atas setidaknya bisa menjadi referensi bagi calon sponsor supaya tidak perlu ragu lagi mendukung Rio.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hulkenberg resmi bergabung bersama Renault di 2017
Artikel berikutnya Wawancara Lowe: Raihan hat-trick Mercedes yang tidak terduga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia