Aktivitas Rio Haryanto di GP Malaysia

Sayangnya, Rio sebagai satu-satunya wakil dari Asia kini sudah menjadi pembalap cadangan Manor Racing, ketika sirkus F1 mulai digelar berurutan di Singapura, Malaysia, dan Jepang. Meski demikian, Rio tetap memiliki sejumlah kegiatan penting, termasuk mengikuti segala kegiatan teknis bersama tim.

Trackwalk done, saw quite a few changes to the circuit pic.twitter.com/g00TAcdExj

— Rio Haryanto (@RHaryantoracing) September 29, 2016

Trackwalk sudah menjadi aktivitas rutin Rio ketika datang ke sirkuit. Di sinilah ia bisa mempelajari setiap jengkal permukaan lintasan yang baru saja diaspal ulang tahun ini. Dengan berjalan kaki, Rio bisa melihat lebih dekat detail-detail kecil yang tidak bisa terlihat dari kokpit mobil, seperti menandai posisi gundukan kecil atau mengukur sudut kemiringan tikungan. 

Truly honored to present trophies to some of the best @GP3_Official drivers earlier today! pic.twitter.com/8zB4YmcYRJ

— Rio Haryanto (@RHaryantoracing) October 1, 2016

Rio sebagai pembalap F1 pertama Indonesia juga mendapat kehormatan di Malaysia untuk memberikan piala-piala di podium seusai balapan pertama GP3 Series. Sekedar catatan, pemberi piala umumnya adalah pejabat negara, penyelenggara, pemilik sirkuit, atau pihak sponsor. Sebelumnya, pihak penyelenggara juga berencana menyediakan tribun khusus bagi Rio, yang tentunya akan semakin menarik kedatangan-kedatangan fans (baca: wisatawan) yang tentunya berperan bagi pemasukan tambahan sirkuit dan juga negara Malaysia pada umumnya.

Menjadi pembalap cadangan bukan berarti Rio bisa berleha-leha. Rio harus siap untuk menerima panggilan kapanpun dan dimanapun seandainya ia harus menggantikan salah satu pembalap utama Manor Racing yang berhalangan. Di sini tampak Rio sedang melatih fisiknya dan jika diperhatikan ia sedang duduk dalam posisi seperti berada di dalam kokpit mobil F1. 

Momen yang paling dinantikan oleh para fans akhirnya datang di hari Minggu sebelum balapan F1 berlangsung. Seperti di Singapura, Rio menghadiri acara Meet and Greet yang sangat meriah di dalam sirkuit. Jika mata Anda jeli, pernak-pernik dari tim lain atau Petronas yang notabene adalah pesaing Pertamina (sponsor utama Rio) juga disodorkan ke Rio untuk dibubuhi tanda tangan.

Acara ini sekali lagi menunjukkan betapa besarnya manfaat yang didapat dengan menjadi sponsor di F1 karena eksposur bukan hanya berasal dari saat berlomba di lintasan saja, tapi juga dari bermacam-macam kegiatan PR. Rio sekarang boleh saja menjadi pembalap cadangan tapi fans dari Indonesia dan juga mancanegara tetap menyambut Rio, semakin menegaskan bahwa F1 adalah kejuaraan dunia balap mobil paling populer dan bergengsi di dunia. F1 is the pinnacle of motorsport.

Sudahkah seluruh lapisan masyarakat Indonesia memahami besarnya F1 sebagai global marketing platform?

Ada satu hal yang baru dari virtual lap kali ini. Untuk pertama kalinya, Rio mengunggah simulasi satu putaran sirkuit di bawah cuaca hujan yang cukup sering ditemui di Sepang tapi tidak untuk GP tahun ini.