Akui Ferrari Kuat, Verstappen Hanya Fokus Kemenangan di Baku
Juara dunia Formula 1 itu mengakui rival terberatnya bakal kuat di GP Azerbaijan. Namun, ia hanya akan memikirkan kemenangan.
Menjelang putaran kedelapan Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, pembalap Tim Oracle Red Bull Racing tersebut masih memimpin klasemen dengan 125 poin. Namun, ia hanya unggul 9 poin atas Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) dan 15 angka atas Sergio Perez (Red Bull) di P3.
Performa pembalap asal Belanda tersebut musim ini memang luar biasa. Hanya lewat empat balapan terakhir, Verstappen tidak hanya melibas Leclerc di puncak klasemen tetapi juga memangkas gap dari tertinggal 46 poin menjadi unggul 9 angka.
Dengan mentalitas, skill, dan ketenangannya, Verstappen diyakini bakal kembali kompetitif di sirkuit jalan raya Baku pada akhir pekan ini (10-12/6/2022). Ditambah, ia akan turun dengan sejumlah komponen baru pada power unit Red Bull RBPTH001.
Di Baku, Verstappen akan turun dengan komponen kedua untuk komponen-komponen: Internal Combustion Engin (ICE), turbo, MGU-H, dan MGU-K. Namun, secara umum tidak ada perbedaan signifikan antara mesin kedua ini dengan mesin pertama.
Saat disinggung soal Ferrari pun, Verstappen menilai tim asal Maranello, Italia, tersebut bakal kuat di Baku. Tetapi, Verstappen juga memiliki target tersendiri.
“Saya kira Ferrari bakal sangat kompetitif dan itu bagus untuk F1. Kami sendiri akan foks pada diri sendiri. Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang lain. Tujuan utama kami di setiap akhir pekan adalah memenangi lomba,” ucap Verstappen dalam jumpa pers resmi.
Saat disinggung pendekatan yang akan diambil untuk GP Azerbaijan nanti, Verstappen mengaku tidak akan berubah. Meskipun, podium Baku menjadi salah satu dari dua sirkuit dalam kalender F1 2022 yang belum pernah dinaiki Verstappen.
“Saya tidak akan mengubah strategi drastis di semua akhir pekan balapan. Soal belum pernah finis podium di Baku, itu semua hanya faktor ketidakberuntungan,” kata pemenang 24 Grand Prix tersebut.
Pada GP Azerbaijan tahun lalu, Max Verstappen mengalami kebocoran ban belakang-kiri saat memimpin balapan, hanya lima lap sebelum finis.
“Insiden itu tidak memengaruhi saya sama sekali karena ban saat ini benar-benar berbeda dibanding musim lalu. Karena itu, bisa dibilang, kami semua memulai dari nol untuk ban,” kata Max Verstappen.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.