Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alain Prost Kecewa Alpine F1 Langgar Kesepakatan

Pengumuman perpisahan Alain Prost dengan Alpine rupanya membuat mantan pembalap F1 itu meradang. Ia menganggap tim tersebut menyalahi kesepakatan mereka.

Alain Prost, Renault F1 Team

Sam Bloxham / Motorsport Images

Setiap awal tahun, Alpine melakukan restrukturisasi dalam organisasi mereka. Musim 2022, salah satu korbannya adalah Prost. Juara dunia F1 empat kali tersebut bertanggung jawab sebagai konsultan.

Kabar tersebut diberitahukan pada Senin (17/1/2022). Pekan lalu, Marcin Budkowski meninggalkan perannya sebagai direktur eksekutif skuad yang sebelumnya bernama Renault tersebut.

Kepergian mereka membuat posisi kunci sementara ini, tinggal CEO Laurent Rossi dan Direktur Balap Alpine, Davide Brivio. Otmar Szafnauer, yang melepaskan jabatan sebagai prinsipal Aston Martin, kabarnya bakal mengisi slot kosong milik Prost.

Rumor mengemuka karena Szafnauer sangat dekat dengan BWT yang jadi sponsor utama Alpine. Sebagai informasi, perusahaan air Austria itu mundur dari sponsor Aston Martin untuk F1 2022.

Baca Juga:

Beberapa jam setelah pengumuman dari Alpine, timbul sinyal kalau perpisahan antara tim dan Prost kurang baik.

Pria 66 tahun tersebut mengutarakan respons terkait pengumuman dan alasan tak ada perpanjangan kontrak musim ini. Ia mengisyaratkan kehilangan respek pada Alpine.

“Saya sangat kecewa dengan bagaimana berita ini diumumkan hari ini!” Prost menulis di akun Instagram-nya.

“Sudah disepakati dengan tim Alpine F1 bahwa kami akan memberitahukannya bersama-sama! Tidak ada rasa hormat lagi, maaf.

“Saya menolak tawaran yang dibuat kepada saya pada Abu Dhabi untuk musim 2022 karena hubungan personal dan saya ternyata benar!”

Rusaknya relasi Prost-Alpine tentu patut disayangkan. Pasalnya, ia punya hubungan sangat panjang dengan Renault.

Prost mengemudi mobil mereka antara 1981-1983. Sayangnya, ia kurang sukses di mana menorehkan peringkat kelima, keempat dan kedua.

Ia kemudian berlabuh ke dua tim lain, yakni McLaren dan Ferrari, sebelum akhirnya kembali ke pelukan Renault pada 1993. Kali ini, pria Prancis tersebut berhasil mempersembahkan mahkota juara dan memutuskan untuk pensiun.

Sekitar enam tahun lalu, ia diangkat menjadi duta Renault untuk Formula 1, era Cyril Abiteboul. Peran Prost kian meningkat seiring berjalannya waktu.

Pada medio 2019, ia diangkat untuk mengisi struktur non-executive-director menggantikan Thierry Bollore. Tugas serupa diemban eks pilot F1, Niki Lauda, di Mercedes.

Prost setuju kalau perjanjian yang diperbarui setiap tahun. Akhir musim lalu, ia memutuskan tak bisa melanjutkan kerja sama.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Pilih Tanggal Peluncuran MCL36
Artikel berikutnya George Russell Mulai Pelajari Mercedes W13 di Simulator

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia