Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alami Insiden, Raikkonen Malah Diejek Anak

Alih-alih mendapat ucapan simpati, Kimi Raikkonen malah diledek oleh putranya, Robin, usai mengalami insiden di F1 GP Portugal.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing in the Press Conference

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing in the Press Conference

FIA Pool

Di Portimao, Minggu (2/5/2021), pembalap senior Alfa Romeo tersebut menubruk ban belakang rekan setimnya Antonio Giovinazzi, di lap kedua. Alhasil, sayap depan mobil Raikkonen mengalami kerusakan.

Berbicara dengan reaksi dari tim setelah balapan, pria Finlandia malah membicarakan tentang komentar sang putra.

“Anak saya mengatakan kepada saya, ‘Anda selalu memerintahkan kepada saya untuk menatap ke depan’, ketika dia mengemudikan go-kart. Dia memberikan kepada saya sedikit dari itu…,” ia mengungkapkan.

Insiden tersebut menumbuhkan motivasi untuk tampil lebih solid pada GP Spanyol. Raikkonen berharap mendapat poin perdana musim ini. Saat ini, ia berada di peringkat ke-14 dengan nol poin.

“Saya kira di Bahrain, kami mungkin lebih kuat secara umum di trek. Mungkin kondisinya cocok untuk kami, mungkin beberapa dalam beberapa balapan juga tidak sesuai dengan kami,” ujarnya.

“Tapi itu sedikit lebih dekat daripada (hasil) tahun lalu. Kami tidak pernah mengharapkan berada di tengah, tapi perlu berkembang. Itu jelas. Kami perlu membuat mobil lebih cepat agar bisa naik lebih tinggi.”

Baca Juga:

Raikkonen merasa bahwa Alfa Romeo sudah menunjukkan kemajuan terlepas dari predikat tim medioker yang disematkan.

“Jika Anda membandingkan di mana kami empat tahun lalu, kami jelas lebih baik dalam segala cara Anda melihat tim. Mereka hampir menghilang seiring dengan berjalannya waktu, tapi butuh waktu lama untuk membangun ulang, untuk mendapatkan orang kembali,” juara dunia F1 2007 itu menuturkan.

“Tentu saja, fasilitas ada di sana agar kami melakukan pekerjaan bagus. Kemudian, jelas bahwa tahun lalu, mesin sedikit sulit, tapi juga mobil tidak berada di mana kami menginginkannya. Jadi pada akhirnya, (masalah) itu selalu pada paket mobil.

“Tidak masalah jika Anda memiliki mesin terbaik tapi mobil terburuk, Anda belum mengeluarkan yang terbaik. Tapi saya kira, ada semua peralatan dan semua sumber daya untuk melakukan pekerjaan dengan baik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kubica Jelaskan Kesalahannya pada FP1 F1 GP Spanyol
Artikel berikutnya Masuk Daftar Merah Inggris, GP Turki Bikin F1 Pusing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia