Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Alfa Romeo Tidak Pertahankan Antonio Giovinazzi

Prinsipal Alfa Romeo Frederic Vasseur mengungkapkan alasan timnya berpisah dengan Antonio Giovinazzi dan lebih memilih merekrut Guanyu Zhou sebagai rekan setim Valtteri Bottas untuk F1 2022.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Mark Sutton / Motorsport Images

Frederic Vasseur mengatakan bahwa kerja sama Alfa Romeo dengan Antonio Giovinazzi tak berlanjut bukan karena pembalap Italia tersebut tidak memiliki kecepatan.

Mereka memutuskan memberikan kursinya untuk rookie Guanyu Zhou dengan pertimbangan pilot muda Cina itu menawarkan kondisi yang lebih baik sebagai satu paket untuk menghadapi Formula 1 2022.

“Saya menilai ini keputusan yang baik dan tepat (bagi kami). Saya berterima kasih kepada Antonio untuk tiga musim yang kami jalani bersama. Tentu ada pasang-surut, namun semua orang, setiap tim, pasati mengalami itu,” ujar Vasseur dalam wawancara dengan Motorsport-Magazin.

“Secara pribadi, saya ingin menjaga hubungan baik dengan Antonio. Kami harus profesional. Kami berada di dunia kecil, di mana kami mungkin bekerja sama lagi di masa depan, di sini (Alfa Romeo) atau di tempat lain. Tak perlu bereaksi berlebihan, tetapi saya mengerti, pembalap bisa bereaksi berlebihan.

Baca Juga:

Terkait alasan perpisahan Alfa Romeo dengan Antonio Giovinazzi, Vasseur menegaskan bahwa itu bukan karena pembalap Akademi Ferrari itu lambat atau tidak memiliki kecepatan mengemudikan mobil F1.

“Tidak. Ini keputusan umum karena kami akan melakukan perjalanan baru dalam Formula 1 dan kami harus membuat keputusan. Itu didasarkan pada performa tim pada 2022. Tugas saya adalah memilih opsi terbaik. Kami melihat apa yang bisa dilakukan untuk tampil lebih baik,” ucapnya.

“Performa didasarkan pada kinerja di trek, penampilan pembalap, kolaborasi teknis, hubungan murni dan anggaran. Jika digabungkan, saya pikir kami telah membuat keputusan yang bagus (dengan merekrut Zhou).

“Kami membuat keputusan dan memberitahunya, ‘Oke Antonio, kami telah menentukan. Terima kasih atas pekerjaan yang Anda lakukan selama ini. Sekarang kami perlu membuka lembaran baru dan semoga hubungan kita akan terus berlanjut’. Jadi saya tidak akan mengeluhkan komentarnya.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Seperti diketahui, Giovinazzi sempat menyinggung bahwa dirinya kehilangan posisi di Alfa Romeo karena masalah finansial. Tim butuh suntikan dana untuk bersaing musim depan. Ia tidak bisa memberikan itu.

Vasseur juga menjelaskan mengapa keputusan terkait line-up pembalap tertunda lama. Menurutnya, ini karena Alfa Romeo sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah investor (terkait kemungkinan akuisisi).

“Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan dalam pembicaraan dengan investor potensial. Meskipun bukan sesuatu yang secara radikal akan mengubah segalanya, itu bisa menjadi situasi baru. Oleh sebab itu kami sedikit menunda keputusan,” tuturnya.

“Namun, tak lama setelah diskusi dengan calon investor ini berakhir (negatif), kami membuat kemajuan dalam pembicaraan soal pembalap. Dan tidak lama semuanya beres,” kata Vasseur soal perekrutan Zhou.   

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: FIA Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Felipe Massa: Sir Frank Williams Membuat Saya Merasa Penting Lagi
Artikel berikutnya Ocon: Apa yang Dilakukan Alonso Belum Pernah Terjadi di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia