Usia Jadi Alasan Alpine Tak Beri Alonso Kontrak Panjang
Prinsipal Alpine Otmar Szafnauer mengatakan usia jadi faktor utama tim tidak memberikan kontrak jangka panjang kepada Fernando Alonso.
Foto oleh: Alpine
Alpine gagal mencapai kesepakatan baru dengan Alonso yang membuat peraih dua gelar Formula 1 itu gabung Aston Martin mulai tahun depan dengan kontrak dua musim.
Salah satu penyebab kegagalan adalah negosiasi yang berlangsung alot antara kedua pihak. Alonso meminta kontrak selama dua tahun, tapi Alpine hanya bisa memberikan kontrak satu musim.
Itu terjadi karena Alpine memiliki banyak talenta muda dari akademi Renault yang siap naik ke F1. Bahkan, Alonso dikabarkan sudah diproyeksikan ke World Endurance Championship tahun depan.
Berkaca pada apa yang siap ditawarkan Alpine kepada Alonso, Szafnauer mengatakan bahwa usia tidak dapat diabaikan, dan itulah sebabnya ia ingin melindungi timnya.
“Sulit untuk memprediksi masa depan. Seperti yang saya selalu katakan, jika saya bisa memprediksi masa depan, saya tidak akan berada di sini. Saya akan berada di Vegas,” kata Szafnauer.
“Kami menawarkan kesepakatan satu tahun dengan opsi tambahan satu musim. kami berdiskusi dengan Fernando, jika tahun depan, Anda tampil di level yang sama, tentu saja kami akan memperpanjang kontrak Anda. Itu bisa terus berlanjut.
“Tapi saya pikir dia menginginkan lebih banyak kepastian, terlepas dari kinerja. Saya ingin tinggal lebih lama. Saya pikir itu adalah inti dari berjalan satu tahun dengan tambahan satu tahun sebagai lawan dari dua plus satu atau tiga plus satu atau tiga tahun.”
Otmar Szafnauer mengambil contoh Michael Schumacher yang dikatakannya tak memiliki akhir karier seperti ketika memainkan debutnya.
“Ada saatnya di mana sesuatu terjadi secara fisiologis pada seorang pembalap, dan Anda tidak memiliki kemampuan yang sama seperti ketika Anda masih muda,” ujarnya.
“Saya pikir itu terjadi pada Michael. Saya kira adil untuk mengatakan bahwa Michael Schumacher pada usia 42 bukanlah pembalap yang sama seperti saat dia berusia 32 atau 35 tahun. Itu juga terjadi pada olahragawan lainnya.
“Untuk pemain kriket, ini bukan olahraga yang berat secara fisik. Ini semua tentang koordinasi mata-tangan, menggerakkan bet ke milimeter yang tepat.
“Tapi setelah berusia 32, 33 atau 34 tahun, pemukul terbaik di dunia tidak bisa melakukannya lagi. Itu karena sesuatu terjadi pada mereka. Itu juga terjadi pada pembalap mobil.
“Kami mendukung, pastinya. Jika Anda tampil di level tinggi, pasti kami akan mempertahankan Anda. Tapi mari kita lakukan satu tahun pada satu waktu dan saya pikir dia menginginkan durasi yang lebih lama.”
Otmar Szafnauer membantah anggapan bahwa Fernando Alonso tidak berninat dengan rencana yang dibuat Alpine agar dia bergabung dengan program LMDh.
“Kami melakukan percakapan dengan Fernando dan begitu pula Laurent (Rossi, CEO Alpine),” ujarnya.
“Ketika Anda selesai di F1, kami ingin dia tetap bersama dengan keluarga kami dan melakukan balapan lain bersama Alpine. Jadi itu tidak terlalu mengejutkan bagi Fernando, karena dia setuju untuk melakukan itu dan berpikir itu adalah ide yang bagus.
“Pertanyaannya adalah, kapan itu akan terjadi? Tetapi ketika itu benar-benar terjadi, pergi ke Le Mans, dia benar-benar senang untuk melanjutkan jalan itu.”
Fernando Alonso, Alpine A522
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments