Alasan Aston Martin Pakai Ban Usang dalam Balapan Minggu
Aston Martin menjelaskan bahwa kebiasaan penggunaan ban usang dalam Formula 1 2022 dipicu oleh keinginan meningkatkan pit stop dan bukan dari taktik lain.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Tim baru Fernando Alonso mencuri atensi tahun ini karena mereka sering memulai balapan Minggu tanpa ban kompon medium dan keras yang baru. Dalam sesi latihan bebas, mereka menggunakan set ban tersebut untuk satu lap.
Strategi ini menimbulkan dugaan, yang mengarah ke teori bahwa langkah itu sengaja dilakukan karena percaya bahwa menempatkan ban melalui siklus panas yang rendah dan terkontrol pada free practice dapat membuat kompon lebih tahan lama dalam kondisi balapan.
Namun, direktur performa Aston Martin, Tom McCullough, telah menjelaskan bahwa kebijakan seperti itu sebenarnya didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan praktik penggantian ban di pit stop.
Karena kru pit mengalami lebih banyak kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan ban 18 inci 2022 yang lebih berat, dibanding staf lain, terutama di bawah tekanan saat balapan, Aston Martin memilih untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Seperti yang dijelaskan McCullough, "Pada awal tahun, kami benar-benar berjuang dengan pit stop. Kami adalah tim terbaik kedelapan, kesembilan, atau ke-10 dalam pit stop. Anda tidak bisa bersaing secara strategis dengan kinerja pit stop yang buruk dan tidak konsisten.
"Dalam latihan, kami tidak seburuk itu. Tapi, ketika mobil-mobil diadu, terutama dalam situasi trek padat, kami mengalami masalah karena berbagai alasan. Jadi kami mulai dengan mengatakan, 'Oke, jika kami bisa melakukan latihan pit stop pada akhir pekan, itu akan membantu kami. Berapa banyak yang bisa kami lakukan?
"Seringkali kami menjalankannya di atas ban yang bahkan tidak kami gunakan dalam balapan. Jadi mereka hanya dipasang untuk melakukan latihan pit stop itu. Itulah alasan utama untuk melakukannya."
McCullough percaya, bagaimanapun, bahwa ada beberapa grand prix tertentu di mana ban bekas mungkin lebih bermanfaat untuk balapan daripada ban baru.
"Kami mencoba memahami kompon-kompon itu, dan ada beberapa keadaan yang sangat kecil di trek tertentu di mana mungkin itu membantu," ia menambahkan. "Tapi, secara umum itu bukan alasan kami melakukannya.
"Ada pro dan kontra, tetapi dari sudut pandang kinerja di awal, Anda selalu menginginkan ban baru."
Pemasok ban F1, Pirelli, membahas tentang taktik Aston Martin dengan ban 'scrubbed' (digunakan hanya untuk satu lap) tahun ini. Mereka selalu menyatakan keraguan bahwa ban tersebut menawarkan keuntungan kinerja apa pun.
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22
Photo by: Andy Hone / Motorsport Images
Mario Isola, direktur motorsport Pirelli, baru-baru ini mengomentari apakah mungkin ada manfaat dari ban yang sedikit aus.
"Saya telah berbicara dengan Aston Martin berkali-kali tentang hal itu. Menurut saya, dengan ban kami, dengan karakteristik kompon, saya akan mengatakan bahwa itu tidak terlalu membantu,” ucapnya.
"Tapi, itu pilihan mereka. Itu tidak dilarang, mereka bisa melakukannya. Biasanya pada lap tersebut untuk menggosok ban, mungkin lonjakan cengkeramannya dihilangkan. Namun, itu lebih menstabilkan kompon. Hanya saja, semua tergantung pada bagaimana kompon dirancang,” ucapnya.
"Dari tingkat pemulihan kompon dan mengetahui produk kami, saya akan mengatakan bahwa itu tidak benar-benar membuat perbedaan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments