Alasan Ferrari Pasang Lantai Lama di Mobil Sainz Terkuak

Mobil F1-75 Carlos Sainz mencuri perhatian karena menggunakan lantai lama yang dipakai sebelum Grand Prix Prancis, Jumat (9/9/2022). Perubahan kala itu dipandang sebagai solusi terbaik.

Belakangan timbul problem dari sisi ban. Diduga pengembangan aerodinamika berpengaruh pada keseimbangan dan merembet ke ban.

Prinsipal Mattia Binotto menjelaskan kepada Motorsport.com terkait pilihan lantai. Mereka ingin mengumpulkan banyak data untuk membuktikan bahwa pengembangan berdampak besar.

“Jika kami melihat balapan terakhir, di mana dari sisi degradasi ban. Kami belum berada dalam performa terbaik, kami punya isu dengan keseimbangan ban. Memiliki keseimbangan terbuka, tikungan kecepatan medium-tinggi hingga rendah, menciptakan panas berlebihan pada ban yang kemudian menimbulkan degradasi,” ucapnya.

Perbedaan lantai Ferrari F1-75

Foto oleh: Giorgio Piola

“Jadi, kami tahu bahwa keseimbangan mobil tidak tepat. Alasan keseimbangan mobil buruk adalah pengembangan aero yang membawa kami ke sana. Tanda tanya bagi kami.

“Alasan kami menjalankan tes kemarin di Monza, meski jika mungkin ini bukan sirkuit terbaik untuk tes, kami melakukan itu untuk mengumpulkan data, menganalisis mereka ketika kembali di pabrik dan mencoba memiliki alasan tepat atas apa yang terjadi sekarang. Kami tidak punya jawaban lengkap dan final.

“Jadi kami masih berada dalam tahap analisis memahami dan semoga bisa mengerti itu untuk masa depan.”

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

Sainz yang diminta menguji lantai puas dengan perkembangan F1-75 sejak FP1. Mobil itu lebih baik ketika melaju di trek cepat.

“Jelas setelah datang dari Spa-Francorchamps, trek dengan downforce rendah ketika kami sangat kesulitan. Kami mengira tidak sangat kompetitif di sini,” ucapnya.

“Tapi harus diakui sejak FP1, mobil terasa lebih baik dalam jendela lebih baik, dalam posisi lebih baik daripada kami di Spa. Waktu lap datang dengan mudah, stopwatch tidak berbohong dan kami makin baik dari sisi pace. Ini merupakan kejutan yang menyenangkan.

“Bukan berarti kami merupakan yang tercepat. Saya kira kami bukan yang terkuat di sana, terutama dalam perjalanan panjang. Namun setidaknya kami lebih dekat dengan apa yang kami pikirkan.”