F1: George Russell Beri Penjelasan Tak Menahan Sergio Perez

Russell memiliki balapan yang bagus di Sirkuit Albert Park hingga akhirnya mampu menembus posisi kedua dengan dibuntuti oleh Perez.

Melihat kondisi yang kurang memungkinkan, kru Mercedes meminta Russell untuk membiarkan Perez melewatinya. Namun, pembalap asal Inggris itu menolak dan ingin berjuang mempertahankan tempatnya.

Tetapi, akhirnya Russell melunak dan tak lagi berduel dengan pembalap Red Bull Racing yang situasinya jauh lebih baik.

George Russell mengatakan dirinya bakal kehilangan race pace jika terus mencoba melaju dalam kecepatan seperti itu.

Menurutnya, saat ini Mercedes sangat sulit untuk mengimbangi kecepatan Ferrari dan Red Bull Racing.

“Saya ingin melakukan segalanya untuk menjaga mobil yang lebih cepat tetap di belakang, tetapi kami juga harus menjaga ban,” kata Russell.

“Ban depan kiri lebih buruk saat berada di tikungan terakhir dan saya tidak bisa mengatasinya.

“Saya benar-benar ingin mendorong lebih keras, tetapi jika saya melaju lebih cepat, kecepatan kami mungkin akan menurun tajam.

“Saya tahu Lewis tidak akan membuat segalanya mudah bagi saya. Dia tidak pernah menyerah dan mendorong sampai akhir. Tapi saya pikir kami berhasil dengan baik dan saya bisa menjauh dari titik DRS.”

Baca Juga:

Mercedes memang belum menemukan bentuk terbaiknya dengan regulasi baru Formula 1 2022, dan masih tertinggal dengan rival terkuatnya.

George Russell juga mengatakan timnya masih jauh dari Ferrari dan Red Bull di Australia, namun ia menegaskan Mercedes tidak pernah menyerah.

“Akan membutuhkan waktu sebelum kami dapat bertarung ketat dengan Ferrari dan Red Bull,” ujarnya.

“Mereka terlihat begitu luar biasa sekarang, tapi jika seseorang dapat melakukannya, begitu juga dengan Mercedes.”

George Russell menegaskan Mercedes terus bekerja keras untuk mengatasi masalah pada W13 yang menghalanginya untuk mengeluarkan seluruh potensi.

“Untuk menang, Anda harus berada di barisan depan dan memanfaatkan kemalangan orang lain. Hari ini, saya pikir kami memuliki dua keberuntungan, tapi kami baik-baik saja dengan itu,” ucanya.

“Orang-orang di Brackley dan Brixworth bekerja keras untuk membawa kami kembali ke depan. Itulah mengapa sangat istimewa berada di podium.”