F1: Alasan Kevin Magnussen Labeli GP Miami Balapan Terberat

Setelah selalu mampu menyelesaikan lomba dalam empat putaran awal, pembalap Haas F1 Team Kevin Magnussen akhirnya mengalami DNF pertamanya di Grand Prix Miami pekan lalu.

Itu balapan yang mengecewakan bagi Magnussen, yang merasa seharusnya bisa meraih hasil lebih baik. Tetapi kondisi panas Miami International Autodrome sepanjang balapan tidak membantu performanya.

Pilot asal Denmark tersebut berada dalam kinerja yang sangat baik sejak kembali ke F1 tahun ini, tetapi kondisi akhir pekan lalu di Miami sedikit menyulitkan Magnussen sehingga gagal melanjutkan tren poin.

Baca Juga:

Untuk kali pertama dalam sejarah Formula 1, balapan diselenggarakan di Miami. Seluruh pilot jet darat harus mengatasi tantangan di sirkuit anyar. Kondisi trek yang jauh dari sempurna pun kian menyulitkan.

Beberapa tikungan harus diperbaiki dua kali selama akhir pekan. Tetapi yang membuat pada pembalap menderita selama race adalah cuaca. Suhu tinggi diakui Magnussen membuat semuanya jadi tak mudah.

“Itu adalah balapan terberat dalam hidup saya. Sangat panas. Begitulah faktanya. Benar-benar balapan terpanas. Sungguh luar biasa. Itu gila,” kata pembalap 29 tahun tersebut kepada Speedweek.

Pada sisi lain, rekan setim Magnussen, Mick Schumacher kembali gagal finis di zona poin. Pembalap asal Jerman itu tabrakan dengan pilot Aston Martin Sebastian Vettel dan kehilangan kans tembus 10 besar.