Alasan Max Verstappen Pegang Mobil Lewis Hamilton
Max Verstappen menjelaskan alasannya menyentuh sayap belakang mobil Lewis Hamilton di Parc Ferme selepas kualifikasi F1 GP Brasil di Sirkuit Interlagos, Jumat (12/11/2021). Tindakan itu berbuah denda 50 ribu euro (sekitar Rp812 juta).
Foto oleh: Red Bull Racing
Rasa penasaran pembalap Red Bull Racing itu mengemuka ketika mendengar temuan delegasi teknik FIA, Jo Bauer. Bukaan sayap belakang melebihi jarak maksimal yang diizinkan.
Setelah turun dari mobil di Parc Ferme, ia berjalan mendekati W12 Mercedes lalu memegang sayap. Tindakan itu terekam dalam video penonton yang merekam dari tribune.
Kepada Motorsport.com, pembalap Belanda itu mengakui alasannya memegang mobil rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia F1 2021.
“Ya, saya jelas melihat sayap. Maksud saya, Anda bisa melihat di video apa yang saya lakukan. Saya melihat seberapa besar sayap belakang melentur pada titik itu,” ujarnya.
Dalam wawancara selepas sprint race, Verstappen yang tertinggal dari Valtteri Bottas, menegaskan aksinya itu tak berhubungan dengan DRS ilegal yang diperiksa Federasi Otomotif Internasional.
Ketika ditanya apakah dia punya kecurigaan sejak awal, pemuda 23 tahun itu membenarkan. Ia menjelaskan kalau itu berhubungan dengan tes beban dan defleksi terbaru pada GP Prancis, seiring dengan adanya protes terkait peregangan sayap dua tim teratas F1 itu. Mereka dianggap menikmati berbagai level downforce dan drag di lintasan tertentu.
“Ya, tentu saja ada pembahasan dan ada hal-hal yang perlu dilihat karena pada kecepatan tertentu itu tampaknya sayap melentur,” ia menuturkan.
“Tentu, Anda tahu kami harus, pada awal musim, mengubah sayap belakang sedikit karena kemunduran (sayap belakang pada kecepatan tinggi).
“Tapi, tampaknya ada sesuatu masih mundur di sana (di Mercedes). Jadi, itu kenapa saya pergi dan melihatnya.”
Mechanik di grid dengan mobil Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Valtteri Bottas, Mercedes W12
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Mengenai denda yang cukup besar, Verstappen bercanda bahwa para ofisial bisa makan mewah dan minum banyak anggur.
“Saya berharap anggur mahal dan enak, itu akan menyenangkan. Mereka dapat mengundang saya untuk makan malam. Saya akan membayar makan malam itu juga,” katanya.
“Saya harus membayar (denda, bukannya Red Bull). Jadi itu sedikit mengurangi poin FIFA saya di laptop.”
Pelanggaran Verstappen dianggap lebih ringan dibanding Lewis Hamilton. Hasil kualifikasi Juara dunia F1 tujuh tahun tersebut dicoret sehingga mulai dari belakang sprint race. Pembalap Red Bull finis P2, sedangkan pilot Inggris P5.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments